LiputanJambi.id-TANJABBARAT-Diduga kegiatan pembangunan Jalan beton melalui Angaran Dana Desa(ADD) Mekar Alam,Kecamatan Seberang Kota(Seko)Kabupaten Tanjung Jabung Barat minim kualitas.
Hal ini terpantau ketika awak media melakukan ivestigasi di Desa Mekar Alam,Kecamatan Seko berapa hari lalu.
Ditemukan realisasi kegiatan Dana Desa di Rt 07,Parit Batu Pahat,Desa Mekar Alam yang dikerjakan secara swakelola tersebut diduga minim pengawasan dari perangkat Desa.
hingga di beberapa titik pekerjaan telah terjadi keretakan,meski baru dibangun tahun anggaran 2020 ini.
tidak hanya itu ketinggian atau ketebalan coran semen juga diragukan,kuat dugaan pekerjaan dilaksanakan tidak sesuai dengan rencana anggaran belanja(RAB).
Bebekal dengan temuan tersebut ,warga ditanyai siapa yang mengerjakan dan berapa lama sudah pembangunan selesai dikerjakan.kata warga tanya saja langsung ke pak,Lung untuk lebih jelasnya.karena belia selaku kepala tukang kerjanya."terang warga saat itu.
Terpisa Pak,lung yang biasa dikenal dan disebut warga setempat parit Batu pahat Rt 07 yang notabenenya selaku kepala tukang dalam pekerjaan kegiatan pembangunan jalan beton Dana Desa ini.saat dikonfirmasikan terkait kondisi bangunan mengaku tidak tahu.
"Saya hanya disuruh kerja,apa yang disuruh saya kerjakan.kalau untuk masalah lainnya saya tidak tahu."ujarnya.
Bedasarkan data yang dihimpun selain minim kualitas pekerjaan tersebut diduga juga lokasinya tidak sesuai dengan usulan sebelumnya saat musrembang desa.
infomasinya usullan awalnya kegiatan pembangunan Jalan setapak beton tersebut di bangun dilokasi jalan lintas perbatasan yang menemui kedua parit.
Selain itu,infomasinya perubahan atau perpindahan lokasi diduga juga tanpa ada berita acara musyawara.
Sementara Kades Mekar Alam belum bisa memberikan tanggapan saat dikonfirmasikan terkait kegiatan jalan beton di Rt 07 ini.
Dimana diketahui sesuai papan plang kegiatan yang terpasang di lokasi pekerjaan bahwa kegiatan pembangunan jalan beton dengan volume 611x1.5x0.12 M ini menelan Anggaran Dana Desa senilai Rp.236.047.000,- .(CR7)
