Tanjabbar-liputanjambi.id-Guna mencari data pembanding kejelasan atau tranparansi data terkait produksi migas dan data sumur PetroChina yang ada di wilayah kerja Kabupaten Tanjab Barat.
Wakil Bupati Hairan SH.meminta dukungan kepada Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan ( ADPMET ).
Permintaan dukungan ini disampaikan Wabup Tanjabbarat Hairan SH.dalam kunjungan kerja ke ADPMET di Jakarta, Selasa (12/10).
"Kami minta kepada Asosiasi Daerah Penghasil Migas dan Energi Terbarukan dapat mendorong pemerintah pusat agar pemkab bisa mendapatkan data yang di inginkan, " kata wabup.
Menurut wabup, data tersebut dibutuhkan sebagai data pembanding, hal ini dikarenakan data yang selama ini disampaikan K3S hanya sebatas laporan.
Wabup juga sebut pihaknya akan segera turun kelapangan guna melakukan verifikasi langsung, data yang disampiakan K3S PetroChina.
" jika terjadi perbedaan data yang ada, dengan saat kita verifikasi Kelapangan nanti, kita akan menutup sumur tersebut " tegas Wabup.
"Kemudian hasil kunker hari ini secepatnya akan kita sampaikan kepada Bupati Tanjab Barat," tambahnya.
Menanggapi penyampaian Wabup, Andang mengatakan ADPMET di bawah kepemimpinan "Kang Emil" juga berusaha menciptakan iklim migas yang lebih berkeadilan terutama bagi daerah-daerah kaya cadangan energi.
Menurutnya, Daerah penghasil memang selayaknya mendapatkan haknya untuk kesejahteraan rakyat. Ditambahkan Andang, misi lain yang hendak dicapai ADPMET saat ini adalah pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM), agar daerah penghasil migas tidak hanya menjadi objek atau penonton di tengah kekayaan sumber energi yang dimiliki.
" Kita juga akan mendorong pemerintah pusat agar apa yg dikeluhkan oleh Pemerintah Daerah itu bisa terpenuhi dan keadilan untuk masyarakat di daerah," katanya.(CR7)