Liputanjambi.id,- Dewan kehormatan partai Demokrat kabupaten Tanjab Barat, H. Umar Ibrahim akhirnya angkat bicara terkait mundurnya sejumlah pengurus DPC Partai Demokrat Tanjabbarat.
Umar Ibrahim juga dengan tegas akan membawa persoalan ke DPD 1 terkait mundurnya belasan orang pengurus DPC partai Demokrat tersebut.
Hal tersebut disampaikan nya , saat media ini lakukan konfirmasi melalui via telepon,Jum'at (8/11/2024) malam.
Menurutnya Mundurnya belasan orang pengurus DPC Partai Demokrat kabupaten Tanjab Barat menjadi perhatian serius,"ujar Hal ketua Dewan kehormatan Partai Demokrat, H. Umar Ibrahim.
'" ini prihal serius dengan banyaknya pengurus DPC Partai Demokrat yang mundur " Ini perlu ada evaluasi, apa sebenarnya yang terjadi maka banyak yang mundur, dan ini kejadian seperti ini sangat langka sekali, bahkan dalam 5 Tahun terahir belum ada kejadian seperti ini, " katanya.
Saat ditanya kapan rencan dewan kehormatan lakukan kroscek terkait persoalan yang sedang mendera partai berlambang bintang mercy ini. " Secepatnya, kita tinggal menunggu hasil kordinasi dengan DPD 1, karena terkait rapat dewan kehormatan itu mengikuti arahan dan petunjuk DPD 1, " ujarnya.
Dia juga menegaskan, dewan kehormatan sangat serius menyikapi hal ini, mengingat banyaknya pengurus yang mengundurkan diri menjadi tanda tanya ditengah masyarakat.
" Evaluasi harus segara dilakukan, untuk menjaga marwah partai, setelah itu baru kita dapat mengetahui langkah apa yang harus diambil partai, " tegasnya.
Sebelumya diberitakan, Prahara di DPC partai Demokrasi kabupaten Tanjab Barat masih terus bergulir. Setelah sebelumnya sekretaris DPC mengundurkan diri, kali ini kembali belasan kader Demokrat yang tergabung dalam kepengurusan DPC partai Demokrat kabupaten Tanjab Barat, juga turut mengundurkan diri.
Dari data yang berhasil dihimpun media ini, sedikinya sebanyak 14 orang kader Demokrat mengundurkan diri dari pengurusan DPC Demokrat kabupaten Tanjab Barat. Hal itu dibenarkan H. Burhanuddin, SE saat dikonfirmasi media ini.
Menurutnya ada beberapa kade yang telah mengundurkan diri dari kepengurusan di DPC Demokrat Tanjab Barat.
" Iya yang saya dengar seperti itu, banyak yang mundur dari kepengurusan DPC Demokrat Tanjab Barat, terkait alasan kemunduran mungkin punya alasan masing-masing, " katanya saat dikonfirmasi, Rabu (6/11/2024) malam.
Dia juga menjelaskan, dirinya yang sebelumnya menjabat sebagai wakil ketua tiga juga telah menyatakan secara resmi mundur dari kepengurusan DPC partai Demokrat Tanjab Barat.
" Iya saya juga secara resmi telah menyatakan mundur dari pengurus DPC, karena selama ini hanya nama saja yang dipasang, sementara apapun kegiatan dan keputusan partai tidak pernah dilibatkan, " bebernya.
Lebih lanjut, Burhanudin yang tercatat sebagai kader senior partai Demokrat sejak tahun 2006 ini juga mengaku kecewa atas apa yang terjadi dalam kepengurusan DPC.
" Tidak ada kejelasan apa yang harus kita kerjakan, seharusnya partai politik sebesar Demokrat lebih tertata dengan baik, jelas dan transparan dalam langkah politik yang diambil,"tegasnya.
Terpisah Adi Aspandi, SH yang juga merupakan pengurus dalam struktur DPC Partai Demokrat Tanjab Barat, mengaku juga telah mengundurkan diri secara resmi dari kepengurusan.
" Iya benar, secara resmi saya juga telah mengundurkan diri dari pengurus DPC Demokrat Tanjab Barat, "sebutnya.
Saat ditanya apakah mundur dari kepengurusan DPC Demokrat juga sebagai tanda melepaskan diri dari kader Demokrat Tanjab Barat.
" Tidak, kita hanya mundur dari kepengurusan DPC saja, dan kembali menjadi kader biasa, soal apa yang telah menjadi keputusan partai maka tetap tegak lurus pada keputusan tersebut, " ungkapnya.(CR7)