Pilkada 2020 TANJABBARAT, Politisi PAN: Jangan Salah Pilih Pemimpin

Pilkada 2020 TANJABBARAT, Politisi PAN: Jangan Salah Pilih Pemimpin


liputanJambi.id-TANJABBARAT-Genderang Pemilihan kepala Daerah (Pilkada) Tanjabbarat 2020 sudah mendekati ambang pintu yang akan digelar pada 9 Desember mendatang.

Tentunya Moment Pemilihan tersebut sangat ditunggu -tunggu oleh seluruh masyarakat Kabupaten Tanjung Jabung barat.karena di tanggal 9 Desember 2020 itu menentukan calon pemimpin Tanjabbarat kedepannya.

Terkait hal ini politisi dari Partai Amanah Nasional (PAN) dari dapil Betara Arifin Siregar memberikan saran dan pencerahan kepada masyarakat luas gunakan lah hak suara dengan cerdas jangan sia-siakan hak suara kita.karena satu suara kita bisa menentukan lahirnya seorang pemimpin Tanjabbarat yang amanah,dan martabat.begitu juga sebaliknya jika kita salah berikan hak suara kita Kepada seorang pemimpin maka sama juga menyiakannya.

"Pemilihan Kepala daerah (Pilkada) harus dimanfaatkan sebaik mungkin agar jangan jadi penyesalan dan kekecewaan dikemudian harinya,"imbuhnya.

sebelum kita menentukan hak suara kita hendaknya terlebih dahulu di talaah,diperhatikan dan lihat rekam jejak figur atau kandidatnya.carilah pemimpin  yang dapat dipercaya, amanah, cerdas, dan bermutu.

kiasnya cukup lah dirinya yang pernah mengalami korban Jambu,janji-janji busuk  ketika saya sebagai tim. 

 "Jangan salah pilih pemimpin, pilih yang amanah. Jangan jadi seperti saya, saya dulu tim tapi apa balasan yang saya dapat," ujar Aprin Siregar, di hadapan awak media, Selasa (10/11/20).

"Jadi jangan pilih pemimpin yang tidak bisa balas budi baik seseorang. Dan mudah lupa akan kebaikan seseorang," tegas politisi PAN, yang kini dipercaya menjadi Koordinator Tim Pemenangan Paslon Nomor urut 2, UAS - Hairan di Kecamatan Betara, Tanjab Barat.

Arpin Siregar sendiri mengaku akan all out memenangkan pasangan UAS - Hairan menjadi bupati dan wakil bupati Tanjab Barat, yang dinilainya sebagai kombinasi pasangan yang komplit mewakili generasi Tua dan Muda, Ulama dan Umaro' akademisi dan politisi. (CR7)