Ada Hydrant Damkar Tidak Berfungsi,Biaya Pemeliharaan Di Pertanyakan

Ada Hydrant Damkar Tidak Berfungsi,Biaya Pemeliharaan Di Pertanyakan


TANJABBARAT -Liputanjambi.id-Dana pemeliharaan Hydrant Dinas Damkar Tanjabbarat patut di pertanyakan dan dicurigai,pasalnya dari berapa hydrant yang tersebar di sejumlah titik dalam wilayah kota Kualatungkal ada yang tidak berfungsi.

Hal ini diakui oleh kasih sarana prasarana Dinas Damkar Tanjabbarat Ismiwardoyo,ketika dikonfirmasi rekan media di ruang kerjanya.Selasa (2/11/21).

Jelas Ismiwardoyo, Tercatat dari 44 Hydrant yang diinventarisir pemadam kebakaran, hanya ada 1 titik yang tidak berfungsi, di lokasi Pujasera (pujes) Kualatungkal.

"Iya, ada total 44 titik hydrant yang ada di wilayah Tanjab Barat, dan satu titik yang tidak berfungsi yang berada di pujasera," ujar Ismi Wardoyo.

Satu titik yang tidak berfungsi tersebut, dijelaskannya, karena mungkin pembangun draenase jalan sehingga kemungkina pipa dibawahnya tertutup atau tersumbat.

"Karena ditungkal tidak ada alat untuk mencuci ukuran hidran itu atau pipa besarnya," jelasnya.

Ditanya terkait pemeliharaan hidran, Ismi Wardoyo mengatakan bahwa ada dana pemeliharaan hidran sebesar Rp 100 ribu pertitik setiap bulannya yang bersumber dari Dana APBD Tanjab Barat.

"Dana itu digunakan untuk pembersihan hidran, dan penyedotan, dan biaya control," sebutnya.

Lebih lanjut, Kasi Sarpras Dinas Damkar itu juga menjelaskan bahwa pemeliharaan hidran ini dikerjakan oleh pihak ketiga, dan dana pemeliharaan tersebut juga dicairkan lansung ke pihak ketiga,"tutupnya.(CR7)