Wacana Pertamina akan melakukan penataan ulang Pangkalan dan warga penerima subsidi gas elpiji 3 kg ini dibenarkan oleh Kabag Sumber Daya Alam (SDA) Kabupaten Tanjung Jabung Barat,Sufarti bahkan beliau mendukung dan berikan asperiasi wancana tersebut.
Â
Sufarti mengatakan ,penataan yang dilakukan pertamina ini tidak menghilangkan kompensasi subsidi gas 3 kg untuk warga miskin.namun tujuannya supaya bantuan subsidi gas elpiji 3 Kg ini tepat sasaran kepada yang berhak menerimanya.
 "Ini dilakukan supaya bantuan penerima tepat sasaran makanya didata ulang siapa yang menerima kompensasi untuk subsidi LPG 3 kg," kata Sufarti, kepada media ini ,Senin (04/05/2020) saat ditemui ruang kerjanya.
Â
Lanjutnya Agar pendataan warga miskin sesuai dengan yang diharapkan, hal ini tentu harus didukung dengan pendataan dan singkronisasi data dari Dinas Sosial serta Dinas koprindag. Dari data itu, nantinya baru diketahui berapa jumlah warga miskin yang ada di daerah begitu juga jumlah pangkalan.
Â
"Sekarang kondisinya diduga tak tepat sasaran,selain tidak tepat sasaran harga juga tinggi. karena Pangkalan menjual gas dimana mana, pendistribusian sudah tidak sesuai dari rencana membantu warga miskin," terangnya.
Â
Sufarti juga mengatakan,kalau dihitung Gas yang masuk dengan jumlah masyarakat miskin cukup.hanya saja terkadang peruntuhannya tidak tepat harganya juga tinggi.
Menurut infomasinya wacana penataan ulang terhadap pangkalan oleh pertamina meminta ,satu desa satu pangkalan,"katanya,
Ditanyai kalau untuk dalam kota kualatungkal gimana?"didalam kota ini belebih,pangkalan dalam kota ini yang perluh di atur,tujuannya biar tepat sasaran."ujar Sufarti.
Sementara terpisa Kadis Koprindag Tanjabbarat Safriwan,saat dikonfirmasikan senada dengan Kabag SDA yang membenarkan bahwa akan melakukan pendataan dan Update ulang pangkalan.
"kita bersama bersama Polres, pol PP dan Kodim serta seluruh Anggota Tim Pengawasan LPG 3 kg dengan melibatkan YLKI, ORMAS dan Pertamina serta Agen akan Melakukan Pendataan dan Update ulang Pangkalan/ penerima LPG 3 kg."terang Safriwan.(CR7)
