TANJAB BARAT,-liputanjambi.id-Ditemukan Ada Dua pangkallan Gas LPG 3 Kilo di satu tempat secara bergandeng,pangkallan ini berada dilokasi Jalan Pasar Asia tepatnya di depan dialer motor TOBA Kualatungkal.
Ditemukanya Dua Pangkallan secara bergandengan ini bermula ketua Yayasan lembaga kosumen Indonesai ( YLKI )Tanjab Barat melakukan pemantauan dilapangan di berapa pangkallan yang masuk Gas LPG hari ini,Kamis (30/4/20).
Dalam pemantauan tersebut,tidak hanya ketua YLKI namun terlihat juga salah seorang Anggota Dewan Tanjabbarat H,Abdurahman,ikut memantau aktivitas pangkallan menyalurkan Gas bersubsidi ke warga.
Dalam pemantauan itu tidak ditemukan terjadinya kecurangan dalam penyaluran Gas ke warga,misalnya seperti harga ataupun warga yang tidak dapat jatah Gas.
Hanya saja membuat Ketua YLKI dan anggota Dewan terkejut ada Dua pangkalan yang letaknya secara bergandengan,hal ini serontak membuat kedua lembaga tersebut angkat bicara.
Seperti dikatakan H .Abdurahman anggota Dewan Tanjabbarat mengatakan,lho kok bisa ada dua pangkalan bergandeng seperti ini.anehnya lagi letak lokasi pangkalan ini tidak sama dengan Papan nama pangkalan,"kata Abdurahman.
"Coba lihat dipapan nama pangkalan Firman/Along ini alamatnya Jalan Merdeka RT 06 Desa Tungkal IV Kota,Kecamatan Tungkal Ilir,sementara pangkalannya berada di Jalan Asia.selain itu pangkalan Cendri ini dipapan izin pangkalan alamatnya jalan kenak muran RT 01 RW 03 sementara pangkalanya di jalan Asia,kan aneh,"katanya.
Terkait hal ini kita minta pihak pertamina untuk mengecek nya,kenapa bisa terjadi dua pangkalan saling bergandengan selain itu lokasinya juga beda."pungkasnya.
Hal senda juga disampaikan ketua YLKI Tanjab Barat Hamka,apa yang disampaikan pak Dewan itu benar pertamina harus cek kembali izin alamat pangkalan.hal ini dilakukan selain untuk mengantisipasi kelangkaan juga untuk bisa meratakan distribusi sehingga semua warga mendapatkan suplai yang cukup. "Biar tidak ada warga yang tidak dapat.
Â
"Masak ia bisa pangkalan bisa bergandeng dekat seperti ini."ujar Hamka.
Sementara Kadis Koprindag Tanjabbarat Safriwan,ditemui ruang kerjanya saat di konfirmasikan terkait dua pangkalan tersebut,mengatakan," tentunya bermasala hanya saja kewengan kita terbatas untuk menindaklanjutnya."ujar Safriwan dengan didampingi kabidnya perdagangan Yeni.
Lain halnya Yeni menambahkan,terkait dua pangkalan tersebut,menurutnya tidak menjadi masalah,karena ini kan bisnis,"katanya.(CR7)