Bupati Anwar Sadat Salurkan KKS dan Sembako, Prioritaskan Warga Miskin Ekstrem di Tanjung Jabung Barat

Bupati Anwar Sadat Salurkan KKS dan Sembako, Prioritaskan Warga Miskin Ekstrem di Tanjung Jabung Barat


KUALA TUNGKAL – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, bersama dengan Ketua TP-PKK Kabupaten, Hj. Fadhilah Sadat, menyalurkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan bantuan sembako kepada masyarakat di Rumah Dinas Bupati pada Senin (1/9). Penyaluran ini secara khusus menyasar warga yang masuk dalam kategori miskin ekstrem.

Dalam sambutannya, Bupati Anwar Sadat menegaskan komitmen Pemerintah Daerah untuk terus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Kami ingin memastikan bantuan ini tepat sasaran dan dimanfaatkan sebaik mungkin untuk memenuhi kebutuhan pokok keluarga," ujarnya.

Beliau juga mengingatkan masyarakat agar berhati-hati terhadap potensi penipuan.

Sebanyak 16.906 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) akan menerima KKS pada triwulan II ini. Penyaluran KKS yang berfungsi sebagai kartu ATM dilaksanakan mulai 1 hingga 4 September 2025 di empat kantor cabang Bank Mandiri di Tanjung Jabung Barat. Khusus di Bank Mandiri Cabang Kuala Tungkal, 1.424 KKS disalurkan di Rumah Dinas Bupati, mencakup warga dari Tungkal Ilir, Betara, Kuala Betara, Bram Itam, dan Seberang Kota.

Selain KKS, Bupati juga menyerahkan bantuan sembako kepada 177 KK di Kelurahan Tungkal II dan 20 warga kategori miskin ekstrem.

"Kami berharap bantuan ini dapat meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama di tengah kondisi yang kurang baik saat ini," tambah Bupati.

Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat terus berupaya untuk memastikan seluruh warga mendapatkan bantuan yang layak, termasuk melalui program PKH, bantuan sembako, permakanan, dan bedah rumah.

"Kami akan terus berupaya hadir di tengah masyarakat, memastikan tidak ada warga yang kelaparan atau tinggal di rumah yang tidak layak," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, tim kesehatan juga dihadirkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan bagi para lansia yang termasuk dalam kategori miskin ekstrem, menunjukkan perhatian Pemkab terhadap kesehatan warganya.(cw)