Tanjabbar,liputanjambi.id- Warga Sungai Lanjut, kecamatan Tebing Tinggi, kabupaten Tanjab Barat mengeluhkan proyek pembangunan jalan di kampung mereka. Proyek pembangunan jalan be sumber dana APBD kabupaten Tanjab Barat, Tahun 2022 senilai 3,46 milyar itu dianggap merusak sawit warga dan pagar rumah warga.

Ad dua warga yang terdampak proyek pembangunan jalan itu.sebelumnya pagar rumah warga rusak namun sudah dilakukan perbaikan oleh pihak pelaksana.sayangnya meski telah dilakukan perbaikan namun tidak sesuai harapan,karena pagar yang diperbaiki diduga asal jadi saja tanpa di Aci.

"di perbaiki oleh rekanan tapi tak siap,jadi terpaksa kita panggil tukang kembali untuk merapikannya,"terang warga.

Sementara itu keluhan serupa juga di ungkapkan pak, Selamat selaku warga setempat.menurutnya pihak dinas, konsultan dan rekanan yang melaksanakan pekerjaan tanpa memikirkan dampak nya.

" mereka bekerja, menebang pohon sawit saya tampa minta izin, dan akibatnya sawit yang ditebang menimpa pagar saya, " kata Selamat (14/1).

Dia merasa kecewa karna sampai hari ini tidak ada itikad baik dari pihak yang terkait . " intinya kita sebagai warga sangat mendukung sekali dengan pembangunan jalan tersebut,bukan tidak mendukung ataupun untuk menghambat.keinginan kita tolong juga perhatikan dampak dari pembangunan,"sebutnya.

Menindaklanjuti keluhan warga ini pihak terkait yang berwenang baik eksekutif dan legislatif belum berhasil untuk dikonfirmasi. Warga hanya bisa beharap kepada bapak-bapak yang memiliki kewenangan untuk membuka mata dan hati semoga saja pemerintah daerah dalam hal ini bupati dan wakil Bupati kabupaten Tanjab Barat dan para wakil rakyat (DPRD) Tanjabbarat, untuk cepat tanggap dan merespon menindak lanjut persoalan ini, kemana lagi kami untuk mengadu kalau tidak kepada pemimpinnya,"imbuhnya. (Tim)