TANJABBAR – Proyek pembangunan tanggul senilai Rp580 juta di Parit Hazar, Desa Muara Seberang, Kecamatan Seberang Kota, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), yang baru saja selesai dikerjakan, dilaporkan jebol dan menimbulkan kekecewaan warga.

Proyek ini didanai dari APBD murni 2025.dengan nilai penawaran Rp568.502.545,66,tanggul seharusnya menjadi solusi untuk mengatasi masalah banjir dan menjaga lahan pertanian warga. Namun, kenyataannya, tanggul tersebut jebol dengan lebar mencapai 7 meter, menyebabkan air meluap dan merusak kebun-kebun warga.

"Kami sangat kecewa. Tanggul ini baru saja selesai, tapi sudah jebol. Dana APBD seolah terbuang sia-sia," ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.

Warga setempat telah berupaya melakukan perbaikan sementara dengan menggunakan kayu dan material seadanya. Namun, upaya tersebut tidak membuahkan hasil karena tanggul terus jebol.

"Kami sudah coba perbaiki, tapi tidak kuat. Kami berharap pemerintah daerah segera turun tangan untuk memperbaiki tanggul ini," tambahnya.

Jebolnya tanggul ini menimbulkan pertanyaan mengenai kualitas pekerjaan dan pengawasan proyek.

Warga mendesak agar Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUPR) Tanjabbar segera melakukan evaluasi dan mengambil tindakan yang diperlukan.

Hingga berita ini diturunkan, PPK, PPTK Bidang SDA Dinas PUPR belum berhasil untuk dikonfirmasi.(tim)