LiputanJambi.id-TANJABBARAT-Kepala Desa (Kades)Sialang, Kecamatan Tungkal Ilir,Kabupaten Tanjung Jabung Barat,M.Yani, menanggapi pelaporan dirinya ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kualatungkala,Kabupaten Tanjung Jabung Barat,Provinsi Jambi.atas dugaan melakukan korupsi Dana Desa yang dilayangkan salah satu ormas belum lama ini.
Yani, mengakui bahwa dirinya sudah dipanggil oleh Inspektorat Kabupaten Tanjabbarat untuk dimintai keterangan klarapikasi masalah tersebut, tidak hanya pihak Inspektorat bahkan pihak kejaksaan Negeri Kualatungkal juga telah memangil dirinya untuk dimintai keterangan hal yang sama,"katanya,saat dikonfirmasikan,Senin(27/7/20)melalui via telpon.
Menurutnya tuduhan dugaan lakukan penyimpangan kepada dirinya itu tidak benar,Yani mengatakan,semua kegiatan yang besumber dana desa dilaksanakan secara transpran dan musyawara sesuai mengacu aturan.
"Kita laksanakan sesuai aturan,tidak keluar dari jalur rel aturan yang ada,"bantahnya.
Ditanyai apa saja yang diminta keterangan atau klafikasi oleh Inspektorat dan kejaksaan?,katanya seputaran kegiatan pelebaran jalan 2019.
Jelas Yani,saat ini tinggal menunggu seperti apa keputusannya.yang pasti secara prosudur dan aturanya rasanya tidak ada salah.
"kami punya bukti, tentang semua kegiatan yang dilaksanakan untuk kegiatanya ada berapa titik,diantaranya,Rt 3,Rt,7,Rt9 dan Rt 4,semua kegiatan yang dilaksanakan bedasarkan musyawa dan dibuktikan dengan tanda tangan absen dari perwakilan masyarakat,"bebernya.
Artinya,semua kita serahkan kepada pihak kejaksaan dan inspektorat,ya" saya percayakan saja sepenuhnya kepada Inspektorat dan kejaksaan.
Saya anggap hal ini suatu cobaan dan menjadi motivasi saya untuk tetap semangat untuk membangun Desa Sialang,memang untuk berbuat kebaikan itu tidak mudah seperti membalikan tapak tanggan sebagaimana yang kita inginkan,tentunya ada saja batu-batu kerikil yang menjadi sandungan.
tapi sekali lagi saya katankan semua persoalan ini saya jadikan motivasi,inovatif untuk saya lebih semangat lagi bekerja."tandasnya.(CR7)
