liputanJambi.id-TANJABBARAT-Terkait kegiatan skala kawasa dinas Perkim Tanjabbarat yang diduga terjadi tumpang tindih dengan kegiatan dana Kota tanpa kumuh (KOTAKU) mendapat tanggapan dari Pejabat pembuat komitmen (PPK) dinas Perkim Ganzirwan Rizal.
Saat dikonfirmasi melalui via ponsel pribadinya Ganzirwan Rizal mengaku,dari sekian lokasi kegiatan Skala kawasan di kelurahan kampung nelayan ada salah satu lokasi nyaris terjadi tumpang tindih.Namun sudah dipindahkan kelokasi lain yang berada di kelurahan kampung nelayan.
Sebelumya memang lokasi kegiatan berada di jalan Musyawarah,setelah kita mengetahui bahwa lokasi tersebut ada kegiatan Kotaku kita pindahkan ke lokasi lain,"katanya.
Saat ditanyakan apakah perubahan lokasi kegiatan bakal dilakukan revisi kembali atau main pindah begitu saja?,ungkapnya tidak dilakukan revisi lagi langsung dipindahkan saja.karena perpindahan kegiatan masih di dalam wilayah kelurahan kampung nelayan,jadi tidak perluh di revisi,"sebutnya.
Disigung kenapa lokasi pekerjaan jalan Musyawarah bisa terjadi tumburan dengan pekerjaan Kotaku, seperti apa perencanaan yang dilakukan,apaka sebelum nya tidak dilakukan surve terlebih dahulu di lokasi? katanya untuk itu saya tidak tahu,karena saya baru tugas di perkim jadi saya tidak tahu soal perencanaan awalnya,"tegasnya.
"Saya belum lama pindah di perkim,seblum saya masuk di perkim perencanaan sudah dilakukan.jadi mohon maaf bukan saya berkilah tapi benar saya tidak tahu terkait perencanaan."tutupnya.(CR7)