Tanjab Barat,-liputanjambi.id- Warga Jalan nelayan kelurahan Tungkal IV kota kecewa lambanya respon tim gugus tugas penanganan pandemi covid 19 di kabupaten Tanjab Barat.
Pasalnya, laporan warga terkait adanya pendatang baru di wilayah RT 16 yang dicurigai berasal dari wilayah terpapar covid 19 tidak ditindaklanjuti oleh tim gugus.
Sesuai dengan himbuan pemerintah agar warga ikut peduli, dalam upaya melawan dan memutuskan mata rantai peyebaran virus corona. ironisnya setelah warga ikut beperan(melaporkan-Red) tapi tidak dindahkan oleh petugas.
Laporan warga ini dari sore kemarin kepada petugas Pukesmas, lantaran belum juga ada tindakan warga kembali melaporkan keputagas pagi ini, Minggu(3/5) namun tidak ada juga tindakan.dengan alasan pihak petugas pukemas ini hari libur senin baru bisa ditindak lanjuti.
Menurut warga, " kami disekitar lingkungan sudah cemas, karena ada seorang warga yang baru datang dari luar kota yang di kwatirkan terjangkit wabah covid-19, untuk memastikan warga terjangkit atau tidak maka warga melaporkan hal ini ke Petugas pukemas setempat, sayang pihak pukemas tidak cepat tanggap terkesan anggap sepele laporan kami, "kata warga kepada media.
Warga bersama Ketua Rt 16 setempat sangat meyayangkan lambannya tindakan respon dari pihak petugas tim covid-19 husunya dari petugas pukesmas ll tungkal ilir,seharusnya petugas standbay dan siaga selalulu tidak mengenal libur,"ujar warga kesal yang di amini ketua Rt.
ini malah tim dari pihak kepolisian polres tanjabbarat yang sigap dan cepat respon langsung kelokasi.lantaran tim petugas dari pihak kesehatan tidak ada pihak kepolisian membubarkan diri.
Warga sangat mengeluhkan kinerja tim covid-19 dari pihak pukesmas. Pasalnya pandemi ini sangat berbahaya yang penularan sangat cepat,setelah dilaporkan kepetugas namun terkesan cuek. “kita warga sudah laporkan ke petugas pukemas ll tapi sampai hari ini tidak ada tindakan, "keluh warga
Seharusnya, kata warga,petugas tim covid19 dari pukemas bergerak cepat jika mendapat laporkan warga secara resmi. Namun sayangnya laporan warga tidak di tindak lanjut.
Karena laporan warga tidak digubris,warga mendesak pemkan dalam hal ini Bupati Tanjabbarat Safrial segera menindaklanjuti dan mengevaluasi kinerja tim covid 19 dari Pukesmas.“tegas warga.
Sementara ketua Gugus tugas Covid-19 Tanjung jabung barat,Taharudin mengatakan pihaknya telah menindaklanjuti laporan warga kepada petugas covid,"Saya sudah hub tim survelein."ujarnya.
Terpisa petugas Tim Covid-19 dari pukemas ll Sofia,dikonfirmasikan mengakui sudah dapat laporan dari warga setempat sekitar pukul 06 sore kemarin, dalam laporan warga kita terima mengatakan ada warga yang baru datang dari sukabumi,jadi kami langsung konfirmasi ke no yang bersangkutan tapi tidak ada jawaban sampai lh pagi tadi(red hari ini) warga kembali telpon bahwa warga resa.
Jadi kami mau krafikasi juga bukan tidak kami menagapi karena kita ada prosudur yang akan kita laksanakan kalau kita turun kelapangan ini pak,apa pasien ini tadi OPP ,ODP dan lainnya.
Setelah kita turun kelapangan kita cek,pertama dalam laporan (OPP ) orang perlaku perjalanan.setelah kami telpon baru di angkat di respon kita tanyakan bersangkutan mengaku ada gejala pusing batuk berdahak dan agak lemas badanya,setelah dapat laporan seperti ini otomatis tim akan turun langsung kerumah pasien.
Tindakan yang dilakukan kita akan turun rumah pasien dan minta penjelasan pasien dari mana sebenarnya pasien,jadi kita harapkan pasien harus jujur dan pasien juga tadi mengatakan bukan pulang dari suka bumi tapi pulang dari perjalanan Bangko.
"Jadi makanya kita tidak langsung terjun lakukan tindakan kita harus konfirmasi dulu setelah dapat infomasi dari pasien langsung apabila ada gejala baru kita langsung turun kelapangan.
Ia juga menambahkan, pesan untuk warga dan masyarkat semuanya dan pak Rt hususnya kita mintak tolong litas sektornya,lintas sektor rt setempat dan warga tidak perlu panik tapi harus tetap waspada karena penyakit covid ini bukan penyakit AID jadi warga diminta sejujurnya untuk mengatakan kalau memang kita ada gejala."pungkas Sofia petugas lapangan pukesmas ll Tungkal ilir.(CR7)