liputanJambi.id-TANJABBARAT-Dewan Pimpinan cabang (DPC) Aliansi wartawan Indonesia Kabupaten Tanjung Jabung Barat kembali menyusuri tindak lanjut perkembangan dugaan kasus korupsi Anggaran Dana desa (DD) Sialang 2019 yang di tangani kejaksaan negeri kualatungkal.pasalnya,sejauh ini tidak ada kejelasan dan menjadi perhatian semua pihak.
Menyikapi hal tersebut,ketua DPC AWI Tanjabbarat Syamsul Bahri, angkat bicara.ia mengatakan,minta rekan media yang terganbung dalam organisasi Aliansi wartawan Indonesia (AWI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, untuk memantau perkembangan kasus dugaan tersebut.
"Kita tidak ingin nanti timbul animo dari masyarakat yang bukan-bukan terhadap kinerja awak media,"ujarnya.
Menurutnya,segala persoalan yang telah di ekspos dari anggota AWI yang bersifat untuk kepentingan masyarakat harus di giring jangan putus ditengah jalan berita yang disajikan,biar publik tidak bepersangka dan bepikiran negatif terhadap kinerja kita(red,media)"tegasnya.
Sebelumnya permasalahan tersebut sempat dicuatkan oleh Ormas Raja Wali Sakti melalui aksi demo didepan kantor kejaksaan negeri Kualatungkal berapa waktu lalu.
Dalam orasi tersebut,ketua ormas meminta pihak kejaksaan mengusut dugaan penyimpangan DD Sialang.dan pihak kejaksaan melalui kasih Pidsus mengeluarkan pernyataan berjanji akan rampung kan kasus tersebut selama Tiga bulan dihadapan para unjuk rasa dan sejumlah awak media yang saat itu menjalankan tugas liputan.Namun seiring nya waktu targed dan tempo yang di sampaikan hingga kini belum juga ada titik terang nya.
Arnold , Kasi Intel Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tanjung barat,ketika dikonfirmasikan terkait hal tersebut mengatakan,bahwa kasus dugaan tersebut masih diproses oleh kasih Pidsus.
"Masih diproses di kasih Pidsus,"tegas Kastel,saat di konfirmasikan tim AWI melalui via telepon berapa waktu lalu.
Jelas Kastel, saya belum menitor juga.tapi kalau tidak salah sampai saat ini kasih Pidsus masih pull data dan pull paket untuk melengkapi nya serta masih melakukan kordinas untuk menindaklanjuti sama dinas inspektorat,"itu sepengetahuan saya."pungkas Kastel.(CR7)