Tanjabbarat,Berapa Ibu rumah Tangga (IRT) mulai merasakan dampak dari kenaikan sejumlah bahan pokok di pasar tradisional maupun di warung-warung.pasalnya, kenaikan sejumlah bahan pokok tersebut begitu drastis.
Salah seorang ibu rumah tangga (IRT) warga Kualatungkal,Mimi (46), mengaku mengeluh. Sebab setiap hari belanja untuk memenuhi kebutuhan rumah tangganya harga bahan pokok setiap hari merangkak naik.
Dikatakan Mimi, hampir semua bahan pokok naik.mulai dari beras ,cabe ,ayam dan telur.sambungnya,tidak hanya bahan pokok yang menjadi keluhan Gas bersubsidi 3 kilo juga mulai langkah dan sulit didapatkan,"katanya.
Lebih lanjut Mimi menjelaskan adapun harga bahan pokok yang sangat sekali dirasakan kenaikan seperti harga beras jenis kayu manis yang ukuran 5 kilo sebelumnya berkisar Rp 70 ribu sekarang naik mencapai Rp 78 ribu.kemudian untuk cabe sebelumnya hanya bekisar 40 ribu perkilogramnya sekarang mencapai Rp 100 ribu perkilonya.
"Kami sebagai ibu IRT yang suaminya bekerja swasta yang pendapatannya pas-pasan tentunya sangat merasakan sekali dampak kenaikan harga bahan pokok ini,"timpalnya.
Pantauan media ini dilapangan akibat kenaikan sejumlah bahan pokok tersebut, berdampak sepi pembeli baik di pasar tradisional maupun di warung -warung.
Terkait kenaikan sejumlah bahan pokok dan kelangkaan gas subsidi 3 kilo di Kualatungkal saat ini tentunya menjadi sorotan dan keluhan bagi IRT.
Sementara itu,terkait hal ini pemkab tanjabbarat barat belum berhasil untuk dikonfimasi.(CR7)