Tanjab Barat,– Becek, berlumpur dan lubang  menjadi pemandangan sehari-hari di Jalan Pasar Senin, Kecamatan Pangabuan, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat).

Janji manis pembangunan jalan yang diumbar saat Pilkada lalu, kini terasa seperti mimpi buruk yang tak kunjung usai bagi warga setempat. Jalan lintas Jambi-Riau sepanjang 6 kilometer dengan lebar 10 meter, yang terletak di seberang Desa Sungai Landak, Kecamatan Senyerang,Kabupaten Tanjung Jabung Barat, masih dalam kondisi memprihatinkan.

Menurut keterangan seorang warga setempat, jika jalan tersebut dibangun bisa menjadi akses bagi perekonomian dan aktivitas sehari-hari. Namun, kondisi jalan becek, berlumpur dan berlubang serta dipenuhi semak belukar membuat medan jalan jadi ekstrim sulit untuk dilalui.

"Dulu waktu Pilkada, Ada oknum Kadis Tanjab Barat, menjanjikan akan membangunkan jalan ini. Tapi sampai sekarang, belum ada tanda-tanda r??lis?si," ujar,salah seorang warga Desa Pasar Senin, berapa waktu lalu ketika rekan media melakukan investigasi kelapangan meninjau hasil pembangunan proyek yang di biayain anggaran pemerintah.

"Kami berharap oknum kadis bersangkutan dilingkungan pemerintah daerah Tanjab barat, segera bertindak. Jangan hanya janji-janji saja. Kami butuh bukti nyata," tegas warga lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari  oknum kadis, terkait penyebab belum terealisasinya pembangunan jalan Pasar Senin ini.meski telah diupayakan klarifikasi melalui konfirmasi via pesan singkat whatsapp, Minggu (5/10) siang. 

Masyarakat berharap, aspirasi mereka segera didengar demi membuka peluang peningkatan ekonomi masyarakat setempat dan sekitarnya.(tim)