Tanjabbarat,-liputanjambi.id-Terkait tingginya harga gas 3kg bersubsidi yang dijual di pasaran tentunya menjadi keluhan para kosumen khususnya bagi warga yang hidup ekonominya digaris tidak mampu.
Sayangnya tingginya harga gas 3 kilo yang dikeluhkan para kosumen (red masyarakat) ini sampai saat ini terkesan tidak ada digubris dan tindakan yang dilakukan sejumlah pihak terkait.Hanya sebatas melaksanakan operasi pasar.
Menagapi keluh resa para kosumen ini.ketua YLKI Tanjabbarat Hamka,memberikan komentar meminta pertamina,dinas terkait dan aparat hukum melakukan eksen tegas kepada sejumlah Agen dan pangkalan yang menyalurkan gas 3kg di wilayah Tanjab Barat.
"YLKI kita beharap pemerintah dan pertamina serta penegak hukum dalam hal ini Meminta kepada kapolres dan Dandim untuk memerintahkan BKTM dan BABINSA dalam pengawasan penyaluran lpg 3kg subsidi ini agar tepat sasaran agar bisa saling senergi dan serius untuk meyikapi keluhan kosumen terhadap tingginya harga elpiji 3kg yang sepekan ini," kata Hamka saat diminta tanggapan,Kamis (16/4/2020).
Hamka juga meyebutkan tingginya harga subsidi gas elpiji 3 kg diduga akibat kurangnya pengawasan dari pihak terkait dan diduga ada terkesan pembiaran terhadap pelanggaran HET.hingga harga gas elpiji 3kg untuk rumah tangga miskin dijual sesuka hati oleh oknum-oknum yang memanfaatkan dengan kondisi ini."ya saya juga menerima keluhan ini.bahwa harga elpiji di pasaran dijual dengan harga tinggi yang luar dari jalur harga Het (Harga Eceran Tertinggi).
 Tambahnya Jika hal ini dibiarkan tidak dilakukan tindakan tegas dari pihak berkopaten,seperti Dinas terkait,Pertamina dan penegak hukum maka akan berdampak terhadap mata pencariaan masyarakat yang ekonominya digaris bawah,"sambung Hamka.
Ditanyai apalangka YLKI terkait hal tersebut,kita akan melayangkan surat resmi kepada pertamina,pemkab dan aparat Hukum, dan apa bila langkah tersebut juga belum di sikapi kita akan melakukan class action "Ungkapnya ya,"YLKI dalam waktu dekat ini akan melayangkan surat resmi kepada Pertamina,pemkab dan penegak Hukum."timpalnya.
Sayangnya terkait tingginya harga gas 3kg yang jadi keluhan para kosumen ini Kadis Koprindag Tanjungjabung barat,Syafriwan belum bisa memberikan penjelasan saat dilayangkan dikonfirmasi melalui via telpon,Kami (16/4/20) siang.(CR7)