liputanJambi.id-Tanjab Barat-Keinginan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tanjung Jabung Barat Komisi III agar pengerjaan Oprit 17 jembatan dikecamatan seberang kota, kabupaten Tanjung Jabung Barat ditenderkan ulang menuai kontra dikalangan rekanan (Kontaraktor.red).

Hal ini diungkapkan salah satu rekanan kontraktor, yang saat ini masih berjibaku menyelesaikan pengerjaan proyek jembatan dikecamatan seberang kota tersebut.

"Kita (Semua pemenang tender) masih tetap melanjutkan pengerjaan semua proyek jembatan yang ada di kecamatan seberang kota" ujar salah satu rekanan kontraktor, yang tidak ingin disebutkan namanya. Saat dikonfirmasi awak media. Kamis (05/11/2020).

Menanggapi statement anggota DPRD kabupaten Tanjung Jabung Barat Komisi III, yang ingin mentenderkan ulang pengerjaan Oprit jembatan kerena terpangkas untuk Covid-19. Dirinya bersama para rekanan tidak mengindahkan, dan tetap melanjutkan pengerjaan Oprit jembatan.

dengan alasan desakan masyarakat sekitar yang sangat membutuhkan jembatan tersebut agar bisa dilalui dan pihak PUPR kabupaten Tanjung Jabung Barat agar dipinta segera menyelesaikan pekerjaan jembatan beserta Oprit nya.

"Kita siap - siap saja, apabila keinginan pihak DPRD kabupaten Tanjung Jabung Barat ingin mentenderkan ulang, tapi kita sepakat dan akan membongkar Oprit yang di bangun tersebut" tegasnya.

Ia berharap kepada anggota DPRD jangan hanya sebatas komentar dimedia, sebelum melihat kondisi dilapangan.

"Kita minta pihak DPRD, sidak kelapangan liat kondisi pengerjaan kami" tantangnya.(CR7)