Lestarikan Budaya Melayu,Pemuda Melayu Bentuk Sanggar Degan Nama "Sanggar Tuah Sekate"

Lestarikan Budaya Melayu,Pemuda Melayu Bentuk Sanggar Degan Nama "Sanggar Tuah Sekate"


Tanjabbarat, liputanjambi.id-Mempertahankan kelestarian Seni budaya Melayu warisan nilai-nilai luhur nenek moyang ,para pemuda Melayu di Kecamatan Tungkal Ilir, kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi bentuk sanggar Tuah Sekate.

Sanggar Tuah Sekate ini di bentuk semata-mata bertujuan untuk Pelestarian kesenian adat budaya Melayu dan upaya untuk melindungi dan mempertahankan warisan budaya.

Sanggar Tuah Sekate ini terbentuk atas ide dan inspirasi tiga pemuda anak Melayu bernama Sap,Bram dan Dede. Mereka selaku generasi muda Melayu merasa terpanggil untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya Melayu, khususnya di Bumi Serangku dayung serentak ketujuan ini.

Bram, salah satu pencetus Sanggar Tuah Sekate mengatakan, Pelestarian Seni dan Budaya Melayu Merupakan Tanggung Jawab Bersama. Untuk itu kita selaku generasi muda Melayu harus ikut andil,agar kesenian adat budaya Melayu warisan leluhur nenek moyang kita dapat tetap dipertahankan.

"Mari kita sama-sama pemuda-pemudi selaku generasi muda Melayu yang ada di daerah berjuluk Serangku dayung serentak ketujuan ini untuk sama-sama melestarikan adat dan budaya melayu, khususnya terhadap generasi muda di kabupaten Tanjabbarat,"ucapnya.

Senada juga di ucapkan Dede, mengajak seluruh generasi muda yang berada di segala penjuru kabupaten Tanjabbarat untuk sama-sama melestarikan adat seni dan budaya melayu .kita sebagai generasi muda Melayu harus mempertahankan kelestarian adat dan kesenian budaya Melayu,kalau tidak kita selaku generasi muda siapa lagi,"tuturnya.

Sementara Sap menambahkan, Sanggar Tuah Sekate ini selain tujuan untuk mempertahankan kelestarian adat dan kesenian budaya Melayu juga untuk mempererat ikatan silaturahmi.

"Jujur secara pribadi bagi saya,banyak faidah yang didapat dengan terbentuknya Sanggar Tuah Sekate ini, meski belum lama terbentuk secara resmi.namun sudah sangat dirasakan sekali hal Fositif nya, seperti selama ini kita saling tak kenal satu sama lain dengan adanya terbentuk sanggar ini kita bisa silahturahmi dan nambah persaudaraan,"ujarnya.

pria dengan ciri khas rambut gondrong ini juga menjelaskan bahwa saat ini sanggar Tuah Sekate masih proses memantapkan kepenggurusan,dan setelah itu baru kita urus legalitasnya.

Lebih lanjut dikatakannya, bahwa sanggar Tuah Sekate ini juga nantinya kita isi dengan berbagai kegiatan Fositif, salah satunya kegiatan sosial. saat ini kegiatan Fositif yang mulai di laksanakan seperti pengajian.

Adapun nantinya seizin Allah Cara-cara kami untuk Melestarikan Budaya Melayu di daerah kabupaten Tanjung Barat ini khususnya, diantaranya:Melestarikan tarian, alat musik,silat,Menggunakan pakaian adat, sesuai dengan acara-acara tertentu dan juga menampilkan sejumlah senjata ciri khas budaya Melayu di dalam pameran.selain itu Mengadakan dan turut serta dalam kegiatan lomba/pentas seni.

Menurutnya yang paling utama dan terpenting kita harus saling Menghargai Keberagaman Senin Budaya yang berada di sekeliling Daerah Tanjabbarat.karena di daerah kita ini Banyak budaya,jadi budaya yang berada sekeliling kita juga perlu kita junjung tinggi untuk di hargai dan kita hormati.

Saya berharap kepada orang -orang tua kita untuk berikan dukungan dan memberikan saran dan pendapatnya agar sanggar Tuah Sekate yang kami bentuk bersama-sama ini mendapat ridho dan syafaat dari Allah.

"Maklum kami yang Ada ni masih muda masih butuh saran dan masukan dari orang tua-tua kita yang ada,ibarat pepatah tu kami ni belum cukup makan asam garam,"imbuhnya.(CR7)