Tanjabbarat-liputanjambi.id-Menjelang hari raya idul fitri 1441 hijriah harga ayam potong mulai mengalami kenaikan. Diketahui kenaikan harga tersebut mulai terjadi sejak beberapa hari lalu, seperti yang terjadi pada beberapa pasar tradisional yang ada di Kualatungkal.

Bain, salah satu pedagang ayam potong yang berada Pasar Tradisional Tanggo Rajo Ilir atau yang dikenal pasar parit II, Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjung Jabung Barat ini mengatakan,bahwa sejak berapa hari ini harga ayam potong mulai mengalami kenaikan sebesar Rp 32 ribu perkilonya.naiknya mencapai Rp 12 ribu dari harga sebelumnya Rp 20 ribu perkilogramnya.

“Sekarang naik harga ayam potong,tembus naik Rp 12 ribu mas. Harganya Rp 32 per Kilogram (kg), waktu sebelum harganya Rp 20 per Kg,” ujarnya saat dtemui dilapak dagangannya, Senin (18/5/20) siang.

Menurutnya, Kenaikan ini terjadi lebih kurang sejak tiga hari terakhir,"katanya,

Ia mengakui, akibat harga ayam mahal,pembeli jadi sepi.belum ada terjadi lonjakan pembeli saat ini semua masih seprti hari-hari biasa tidak tau nanti pas mendekati 3 hari lebaran,biasa saat itu baru terjadi lonjakan pembeli.

Kita selaku pedagang beharap pembeli ramai,hingga bisa juga membantu masukan kita untuk kebutuhan keluarga menyambut lebaran.

"Jika di bandingkan dengan tahun sebelumnya sangat jauh berbeda. Tahun ini sepi pembeli,mukin akibat dampak dari virus corona atau covid-19,"keluhnya.

Ia juga mengatakan bahwa, untuk stok ayam saat ini juga terbatas Bahkan, kata dia hampir tidak ada stok lebih seperti biasa.

Akibat pembelian masyarakat menurun. Penghasilan juga anjlok dari biasanya, biasa kita  dapat menghabiskan 2 pikul. Kini untuk menghabiskan 1 pikul saja sangat sulit, ditambah saat ini corona, itu makin sulit."ungkapnya.(CR7)