liputanJambi.id-TANJABBARAT-Pelayana Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Satu Kualatungkal, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjabbarat tetap menjalankan pelayanan seperti biasa meski diketahui salah seorang pegawai Puskesmas di nyatakan positif Covid-19.
Juru bicara tim gugus tugas Covid-19 H.Tahrudin membenarkan ada satu orang pegawai Puskesmas Satu positif terkena Covid-19.Pegawai tersebut bernisial LMS pasien 594.
kata jubir,LMS ini sebetulnya kontak dengan pasien 440 bernisial ME.Namun setelah beliau kontak sama ME pasien 440 ini tidak pernah lagi masuk kerja di Puskesmas satu,"terang jubir.
Ditanyakan apaka saat ini LMS sudah melakukan isolasi mandiri atau isolasi di rumah sakit?"ungkap Jubir informasi nya LMS isolasi di rumah sakit Merlung."tandas jubir saat dikonfirmasi melalui via telepon,Rabu (07/10/20) siang.
Sayangnya terkait hal tersebut,Kepala Puskesmas Satu belum berasil dikonfirmasikan dan di upaya hubungi melalui pihak ponsel no yang dituju bernada tidak bisa dihubungi.
Terpisa Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tanjung Jabung Barat Andipada, dikonfirmasikan sejumlah awak media terkait hal tersebut, mengatakan bahwa pasien tenaga kesehatan tersebut telah melakukan isolasi.
"Itu sudah dilakukan isolasi kok,Meraka tau, mana yang harus dilakukan. dak perlu bantuan dari pihak lain." papar Andi pada.
Berdasarkan informasi, dari para tenaga kesehatan puskesmas Satu Bahwa satu hari sebelum dilakukan swab pasien positif Covid-19 masuk kerja, dan baru libur setelah swab.
" Satu hari sebelum swab, yang bersangkutan masih Masuk kerja dan berkomunikasi dengan kawan - kawan lain."ujar Sumber.
Dari informasi yang dihimpun sampai saat ini pelayanan Puskesmas Satu masih dibuka seperti biasanya.tanpa ada dilakukan tindakan selayaknya seperti kantor Kominfo Tanjabbarat yang ditutup sementara saat berapa orang pegawai dan kadis Kominfo dinyatakan positif Covid-19.
Tentunya hal ini menjadi sorotan dan pertanyaan sejumlah pihak.karena Berbeda dengan fasilitas-fasilitas kesehatan yang ada di provinsi Jambi, khususnya dikota Jambi. setelah diumumkan, ada tenaga kerja kesehatan di lingkungan fasilitas kesehatan yang terkonfirmasi positif langsung dilakukan penutupan atau Recovery pada fasilitas pelayanan tersebut.(CR7)