Kualatungkal, - Dalam rangka mewujudkan Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA), Pemkab Tanjabbar mengikuti kegiatan Pelaksanaan Verifikasi Lapangan Hybrid (VLH) KLA Tahun 2023, Kamis (25/05/23).
Kegiatan digelar secara virtual dari ruang Pola Utama Kantor Bupati,kagiatan di buka dengan sambutan Staf Ahli Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI. Dirinya mengucapkan terima kasih dan apresisasi setinggi-tingginya kepada Bupati dan Wabup beserta jajaran Pemerintah Kabupaten Tanjabbar yang telah melakukan evaluasi KLA mandiri melalui aplikasi KLA berbasis website.
"KLA merupakan Kabupaten/Kota Layak Anak yang mana kita mengharapkan Kabupaten/Kota mempunyai sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana menyeluruh dan berkelanjutan," ucapnya.
Lebih lanjut menyampaikan, bahwa Bupati/Walikota bertanggung jawab atas penyelenggaraan KLA di Kabupaten/Kota agar melakukan evaluasi KLA secara berkala setiap tahun sesuai dengan kewenangannya.
"Kami mengharapkan dimana saat ini kami sedang membangun zona integritas menuju wilayah bebas korupsi, agar bapak-bapak dan ibu-ibu sekalian untuk tidak memberikan dalam bentuk apapun kepada para tim pendamping, tim penilai, dan juga baik dari unsur kementerian dimana untuk menjaga integritas dan independensi dalam penilaian KLA ini," tambahnya Sementara Wakil Bupati dalam sambutanya menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Tanjabbar berkomitmen menjadikan Kabupaten Tanjabbar sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA). Sebagai tindak lanjutnya dengan memasukkan target dan capaian KLA setiap tahun di dalam rencana strategi dan RPJMD Kabupaten Tanjabbar Tahun 2021-2026. "Saya yakin, kita semua yang hadir diruangan ini bersepakat bahwa SDM yang unggul dimasa depan, sebagaimana yang kita harapkan harus dipersiapkan secara khusus melalui sebuah strategi dan sistem yang mampu mendukung terpenuhnya hak-hak anak sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara maksimal serta terlindungi dari berbagai tindakan kekerasan dan diskriminan," tutur Wabup.
"Untuk pemenuhan kebutuhan anak-anak kami sudah melakukan berbagai kegiatan diantaranya membuat payung hukum, menjadikan sekolah baik TK/Paud, SD, SMP, SMA sebagai sekolah ramah anak, rumah sakit dan puskesmas ramah anak, membuat taman bermain anak-anak. Kami memandang kebijakan KLA ini merupakan program yang baik didalam mempersiapkan SDA Indonesia dimasa yang akan datang dimana anak adalah investasi kita," terang Hairan.
"Harapannya semoga kedepannya dengan adanya pertemuan ini berjalan dengan lancar dan saya ingatkan supaya kita semua tetap mengikuti kegiatan ini sampai dengan selesai," pungkasnya. Turut hadir mendampingi Wabup, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ketua Gugus Tugas KLA Kabupaten Tanjabbar, Ketua Tim VLH Provinsi Jambi, Para Tim Evaluasi KLA, Unsur Forkopimda, Para Kepala OPD Lingkup Tanjabbar, Para Camat, Para Kepala Desa/Lurah, dan tamu undangan lainnya. (CR7)