TANJABBARAT-Liputanjambi.id- pengadaan belanja modal pengadaan perangkat jaringan barang dan jasa pemasangan jaringan internet di Kantor Bersama senilai ratusan juta dari APBD P 2021 kini dipertanyakan.
Pasalnya, setelah diresmikam oleh Bupati Tanjab Barat, jaringan Internet ternyata belum beroprasi maksimal dan beroprasi sepenuhnya.
Sementara Plt Kepala BKAD Jeter Simamora saat dikonfirmasi membenarkan jika jaringan internet sebagian ruangan memang belum berfungsi.
"Untuk lantai bawah memang belum sepenuhnya berfungsi, untuk ruang BKAD sudah bisa mengakses Internet." Jelasnya.
Namun saat ditanya pengunaan anggaran pengadaan dan pemasangan jaringan ia nampak engan berkomentar dengan alasan jika ia baru menjabat di PLT Kaban BKAD.
"Kalau teknisnya saya tidak tau, saya kan baru jabat PLT" jelasnya.
Diketahui, belanja modal peralatan Pemancar lainya (Pengadaan Perangkat Jaringan) dengan uraian belanja modal pengadaan perangkat jaringan barang dan Jasa pemasangan jaringan internet.
Sementara terpisah Amin selaku rekanan yang mengerjakan proyek tersebut,ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa ia mengerjakan proyek tersebut,"katanya.
Ditanyakan terkait pekerjaan Display informasi sama mesin antrian di gedung kantor bersama itu kenapa belum berfungsi.
“ Mesin antrian aktip cuman nunggu 20 pelayan ada orang soalnya setiap layanan pake user,Kemarin sudah di uji coba,boleh di tanya ke penerima,"ujarnya melalui via pesan WhatsApp pribadinya.
Sayangnya ketika dipertanyakan berapa dananya dan siapa PPTK dan PPKnya ia terkesan bungkam sampai berita ini di terbidkan.(CR7)