Satu Minggu Isolasi di Rumah,Pasien Covid-19 belum terima bantuan

Satu Minggu Isolasi di Rumah,Pasien Covid-19 belum terima bantuan


Tanjab Barat - liputanjambi.id-Satu Minggu mengisolasi diri sejak di tetapkan sebagai pasien Orang Dalam Pengawasan (ODP) oleh tim covid-19 dari Puskesmas Tungkal II. Namun hingga kini belum ada bantuan yang di berikan oleh Pemkab ataupun Dinas terkait untuk keluarga pasien.

Istri Pasien saat di kunjungi di rumahnya mengatakan, Sudah satu minggu suaminya di isolasi diri tapi sampai saat ini belum ada bantuan yang di berikan, petugas puskesmas hanya melakukan pemeriksaan saja.

" Sejak di isolasi diri Belum ada bantuan berupa sembako kita terima dari pemerintah,hanya dilakukan pemeriksaan saja."Terang istri Pasien saat awak media berikan bantuan sembako.

Amir salah seorang perwakilan wartawan Tanjabbarat mengatakan, bantuan yang diberikan sebagai bentuk kepedulian dari teman-teman media yang menyisihkan sedikit rezekinya saling berbagi untuk membantu kepada teman kita yang terkena ODP,mudahan bantuan paket sembako yang kita berikan ini dapat bermanfaat.

Lebih lanjut ia menjelaskan, melihat kondisi kehidupan pasien memprihatinkan apalagi saat pasien merupakan tulang punggung keluarga dan memiliki 3 orang anak, selama ia diminta untuk melakukan isolasi di rumah biaya hidup keluarganya terhenti karena tidak ada yang mencari nafkah untuk keluarganya.

" Apalagi pasien anaknya masih kecil-kecil untuk itu kita minta pemkab buka mata dan telingga jangan hanya warga diminta melakukan isolasi di rumah, namun bantuan buat kebutuhan mereka sehari hari tidak ada." Ujar Deni yang akrab di panggil pak ndak.

Amir menambahkan,jika pemerintah tetap tutup mata atau tidak perhatikan,tidak menutup kemukinan pasien ini justu keluar rumah dan enggan melakukan isolasi mandiri karena tidak ada jaminan dari pemerintah.

Untuk itu, kita dari rekan-rekan media membantu dengan memberikan bantuan paket sembako di depan pintu rumah pasien. ” isolasi ini harusnya mendapat perhatian dan bantuan .karena Sejauh ini keluarga pasien patuh untuk mengisolasi diri,” Pungkasnya.(CR7)