Liputanjambi.id-Bedasarkan data yang dihimpun lapangan dari berbagai pihak yang dijumpai dilapangan ternyata Taman Rekreasi Parades di Desa Lubuk Terentang, Kecamatan Betara yang dulunya lahan Embung di sulap jadi Taman Rekreasi yang saat ini kondisi nya terkesan telantar dan tidak terurus bukan di akibatkan faktor lain ataupun permasalahan lainnya.namun akibat kena imbas pandemi covid-19.
Menurut keterangan warga sepinya pengunjung dinilai dampak covid-19,"biasanya ramai mas, apalagi di hari libur.namun sejak adanya protokol kesehatan himbauan dari pemerintah tentang covid-19 ini taman parades sepi dikunjungi bahkan bisa di bilang bukan sepi namun tidak ada lagi pengunjung,"ucapnya.
Disigung ada tidak persoalan lain,ungkap warga rasanya tidak ada lh mas,kalau untuk lokasi dan sarana dan prasarana nya rasanya sudah layak lh untuk sekup di desa mas.hanya saja memang perlu di poles lagi atau di tambah lagi kalau ada dananya biar lebih indah dan nyaman mas,"tutur warga.
Di contoh nya seperti tempat sarana mandi untuk bilas selesai pengunjung mandi di kolam, layaknya seperti kolam renang-renang yang ada itu mas.saat ini itu belum ada mas di lokasi,"tambahnya.
Menurut nya ide pihak desa mesulap lokasi ini di jadikan tempat rekreasi itu sudah sangat tepat dan bagus, secara tidak langsung memanfaatkan lahan yang ada selain itu menambahkan juga pemasukan pendapatan kas desa untuk membantu PAD daerah.ide bagus ini hendaknya kita dukung dan berikan apresiasi kepada pihak desa,karena tidak semua orang bisa menciptakan ide-ide kreatif dan inovatif seperti ini.
Lanjut warga saran saya kepada pemerintah daerah,kades yang memiliki inovasi dan kreatif seperti ini hendaknya di berikan semacam penghargaan agar mereka semakin semangat mengeluarkan ide-ide cemerlang lagi dan menjadi bahu meter cambuk bagi pemerintah desa lain untuk bisa berinovasi dan kreatif.
"Memang untuk membuat inovasi dan kreatif itu tidak semudah kita bayangkan,baik bagi kita belum tentu baik bagi orang.pro dan kontra itu pasti ada.namun tinggal kita lagi menyikapi nya, anggap saja kritikan tersebut menjadi cambuk dan motivasi kita untuk lebih baik lagi terus berinovasi dan kreatif,"tutur warga yang tidak bisa di sebut kan satu-satu.
Terpisah kepala desa Lubuk Terentang Mulyadi, diminta tanggapan terkait taman rekreasi parades yang sempat di sorot dan di persoalkan tidak terurus dan tebengkalai tersebut mengatakan,itu tidak benar maka terlihat terbengkalai karena sepinya pengunjung akibat danpak covid-19.bukan ada faktor lain ataupun terkendala soal anggaran,bahkan kita telah merencanakan tahun ini membangun tempat sarana pembandian seperti apa yang di sampaikan warga,itu sudah kita bahas di dalam Musrenbang kecamatan.
"Nanti dilokasi kita buat pembangunan tempat toilet untuk bilas pengunjung mandi dan ganti pakaian melalui anggaran Dana desa,"jelas Kades saat di konfirmasi melalui via telepon.(CR7)