Soal Mega Proyek Gedung Pelayanan Satu Atap Rusak,Sekum KNPI Tanjab Barat Beharap BPK RI Melakukan Audit

Soal Mega Proyek Gedung Pelayanan Satu Atap Rusak,Sekum KNPI Tanjab Barat Beharap BPK RI Melakukan Audit


Tanjab Barat-liputanjambi.id-Mencuat soal Mega proyek gedung pelayanan satu atap yang belum di fungsikan telah terjadi kerusakan mendapat sorotan oleh Sekretaris KNPI Tanjab Barat Lukmanurohim.

Sekum KNPI ini beharap Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) untuk turun melakukan audit Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT) karena tidak sedikit anggaran APBD yang tersedot dalam pembangunan mega proyek Gedung Pelayanan Satu Atap Tanjab Barat di belakang Kantor Bupati Tanjab Barat itu.

"Masak ia belum difungsikan dan baru seumur jagung di bangun sudah ada yang rusak, artinya pekerjaan ini kita duga tidak dikerjakan dengan profesional,"ujarnya.

saran kita kepada pemerintah daerah,DPRD harus tanggap Soal ini,panggil pihak-pihak terkait yang terlibat dalam pembangunan tersebut,ini uang rakyat bukan uang pribadi.kalau seperti ini pengawasan yang di lakukan maka pembangunan Tanjab barat tidak akan maju malah sebaliknya jadi ladang lahan basah bagi oknum tertentu untuk mencari keuntungan pribadi dan perkaya diri,"tegas matan Presiden STAI An-nadwah Kuala Tungkal ini.

Diberitakan sebelumnya Berdasarkan investasi rekan-rekan media Senin(3/5/21) siang, gedung yang di bangun beberapa waktu lalu ini lantainya terlihat digenangi air. Diduga hal tersebut terjadi karena ada kebocoran pada sisi atap gedung.

Tak hanya itu, gedung yang menelan biaya miliyaran rupiah in juga ada kesenjangan pada tangga. Ditemukan anak tangga yang tidak rapi dikerjakan, karena ada yang dempet kedinding dan ada juga yang renggang.

Sementara terkait kondisi ini, pihak dinas terkait, seperti PPTK, PPK dan Konsultan belum berhasil di konfirmasi.(CR7)