Tanjabbarat,Kadis Perhubungan Tanjabbarat Samsul Jauhari secara blak -blakkan menginginkan kontraktor pelaksana yang mengerjakan kegiatan yang berada di learning sektor nya pada tahun 2025 ini dilaksanakan oleh kontraktor profesional yang artinya yang betul-betul usahanya bergerak di bidang kontruksi tidak seperti pekerja yang sebelumnya tidak profesional.

"Diberikan pekerjaan,taunya diberikan juga kepada yang lain.kemudian kalau ada masalahan tidak juga mau bertanggung jawab,jadi tahun ini kontraktor yang kita inginkan yang profesional,"ujar Samsul,dengan didampingi dua orang pegawainya Dishub bidang kasubag TU merangkap koordinator pelabuhan Roro dan Kordinator pelabuhan Lasdap.saat di konfirmasi menindaklanjuti pemberitaan sebelumnya tentang rencana kegiatan yang berada di Dinas saat ini di embannya,Senin(17/2/25/) siang di pelabuhan Lasdap Kualatungkal.

Disingun kontraktor profesional seperti apa yang dimaksud? Pihaknya menyebutkan"ya kontraktor yang memenangkan hasil lelang tender sesuai mekanisme yang berlaku.karena kegiatan yang anggaran diatas 200 juta itu tender jadi siapapun boleh masuk dan siapapun nantinya pemenang itu lah Kontraktor yang kita nilai profesional.

Ditanya kalau kegiatan dibawah 200 seperti penujukan langsung (PL),katanya itu juga di tayangkan lewat LPSE.Dishub hanya menerima hasil dari pekerjaan.

Lebih lanjut ungkap Samsul, pekerjaan yang akan dilaksanakan konsultan teknisnya kita memakai konsultan H.Somat,dan pengawas kegiatan kita juga meminta pak Selamet Riyadi dari dinas PUPR Tanjabbarat,sedangkan untuk PPTK dan PPK nya pegawai kita ,(red,Dishub).

Disentil terkait kegiatan rehab dermaga dan pelabuhan apa saja item yang akan di kerjakan,pihaknya tidak bisa menyebutkan secara detail hanya mengatakan semuanya telah di hitung oleh konsultan,"tandasnya.(CR7)