Terkait Proyek Dana Kelurahan Bram Itam Kiri Rusak, Ketua LPM Akui Ada Keretakan

Terkait Proyek Dana Kelurahan Bram Itam Kiri Rusak, Ketua LPM Akui Ada Keretakan


Liputanjambi.id -Terkait proyek jalan setapak beton yang baru selesai dikerjakan sudah rusak. Ketua lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) akui ada keretakan.

Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Ahmad Sholeh akui adanya keretakan pada pekerjaan jalan lingkungan di RT 13 yang dialokasikan dari sumber dana kelurahan Bram Itam Kiri.

" Benar setalah kami cek kelokasi ada retak di dua tempat, " katanya saat dikonfirmasi media melalui via telepon, Selasa (17/9/2024).

Dia juga menerangkan bahwa pekerjaan yang berlokasi di RT 13 tersebut juga diawasi oleh 3 RT untuk mengawasi secara bergantian.

" Ada 3 sampai 4 RT yang kita libatkan untuk mengawasi pekerjaan itu, " terangnya.

Lebih lanjut menurut Ahmad Sholeh, dua bulan setelah selesai dikerjakan fisik jalan tersebut masih terlihat bagus dan tidak ada kerusakan. Bisa jadi retaknya jalan tersebut diakibatkan pondasi bawah yang turun dari bentuk awalnya.

" Saat di kroscek setelah selesai pekerjaan masih bagus, bahkan setelah 2 bulan selesai dikerjakan belum ada terlihat kerusakan, bisa jadi ini disebabkan posisi jalan yang lama di bawah sudang gantung jadi menimbulkan keretakan, " sebutnya.

Saat ditanya apa langkah LPM selanjutnya setelah mengetahui adanya kerusakan pada pekerjaan yang menggunakan alokasi dana kelurahan tersebut.

"Kita sudah kroscek, dan bagian yang retak tersebut sebelum inspektorat turun akan segera dilakukan perbaikan, " tegasnya.

Dia juga meyakini jika bagian yang retak tersebut murni disebabkan faktor alam dan bukan unsur kesengajaan dari pelaksana pekerjaan.

"Sesuai dengan kultur tanah di wilayah ini, dan dari beberapa sampel pekerjaan lain tentu kami meyakini ini disebabkan faktor alam bukan kesengajaan, " ujarnya.

Ditanya lebih lanjut apakah pekerjaan ini menggunakan jasa konsultan, dia mengatakan menggunakan jasa konsultan dan pekerjaan mengikuti apa yang telah digambar dan di instruksikan oleh konsultan.

" Ada konsultan nya, sebagaimana biasanya pekerjaan mengacu pada instruksi dan arahan dari konsultan, "tambahnya.

Sebelumnya diberitakan, Pengerjaan proyek dana kelurahan yang berlokasi di RT 13 kelurahan Bram Itam Kiri terkesan dikerjakan asal jadi.

Pasalnya, baru saja selesai dikerjakan proyek jalan setapak beton dilingkungan warga setempat tersebut sudah retak dan terkelupas.

Lurah Bram Itam Kiri, Ibrahim saat dikonfirmasi mengatakan jika pihaknya belum mengetahui soal rusaknya pekerjaan yang bersumber dari alokasi dana kelurahan di wilayah nya tersebut.

" Ini yang dimana, coba nanti saya cek, " jawabnya saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp, Selasa (17/9/2024).

Saat ditanya lebih lanjut, kenapa lurah bisa kecolongan dan tidak mengetahui hasil kerja dari proyek kelurahan yang dipimpinnya.

" Konfirmasi dengan ketua LPM ya, "jawabnya singkat sembari mengirimkan nomor kontak ketua LPM.(CR7)