Liputanjambi.id- Tanjab Barat-Erwinsya salah seorang toko pemuda Tanjung Jabung Barat meminta pembahasan anggaran Dana Covid-19 dilakukan secara terbuka dan transpran.
"Biar publik luas tau,karena yang dibahas uang rakyat juga kenapa harus tertutup menimal bisa diliput oleh rekan-rekan wartawan,"ujarnya Selasa (2/6/20).
Dijelaskan Erwinsya (Choz),tujuannya agar publik tidak menilai dan menuding yang bukan-bukan terhadap wakil rakyatnya. Jika dilaksanakan secara tertutup tentunya berbagai persepsi dari publik akan timbul yang bukan-bukan.
"Kita ingin rapat dilaksanakan secara terbuka biar jelas dan terang menerang,jangan sampai menimbulkan persepsi ada permainan,"katanya.
Sementara Hamdani,dikonfirmasikan mengatakan Rapat belum selesai dan akan dilanjutkan malam nanti,"jelas Anggota DPRD dari politisi PDI-Perjuangan ini.
Hal Senada juga di sampaikan anggota DPRD dari Politisi PAN H.Suhatmeri," Rapat belum selesai,nanti malam di lanjutkan lagi,"katanya.
Ditanyai kenapa rapat dilaksanakan secara tertutup,kenapa tidak dilaksanakan secara terbuka biar publik tau,kan yang dibahas uang rakyat kenapa harus tertutup.
Jelas Politisi PAN ini Sesuai dengan tata tertib,karna ini rapat anggaran,rapatnya tertutup,untuk lebih jelas tanyakan ke Wakil pimpinan Dewan (red,jafar) karna beliau yang mimpin rapat."sebutnya.
Sementara Jafar selaku wakil pimpinan Dewan Tanjab Barat yang memimpin Hearing Dana Covid-19 dikonfirmasikan hal yang sama mengatakan,rapat belum selesai,nanti malam dilanjutkan,"terangnya.
Ditanyai apa saja yang di bahas dan kenapa hearing dilaksanakan secara tertutup,apa ka publik tidak berhak untuk tau sementara yangg dibahas uang rakyat,apa ka memang aturannya seperti itu,"jawab politisi Golkar ini,Rakya boleh tau nanti pada saat kesimpulan,"ucapnya.(CR7)