TANJAB BARAT,-liputanjambi.id-Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Kabupaten Tanjung Jabung Barat memberikan apresiasi kepada pihak kepolisian wilayah hukum Tanjab Barat yang telah menindak tegas pangkalan Elpiji bersubsidi 3 Kg  yang diduga Nakal tidak sesuai alamat izin pangkalan dalam distribusi dan penjualan elpiji bersubsidi.

“Hal yang sama juga harus dikenakan pula kepada agen dan pangkalan lainya jika terbukti nakal,” kata Hamka, Ketua YLKI Tanjabbarat,Senin (4/5/20).

Ia menyambut positif langkah tegas yang dilakukan pihak kepolisian Polres Tanjabbarat yang  sudah menyegel atau memasang garis polisi  satu pangkalan elpiji bersubsidi di pembengis,karena tindakan mereka telah merugikan masyarakat.

"apa yang telah dilakukan oleh pihak kepolisian menyeg pangkalan nakal, itu sudah tepat sekali dan perlu mendapat apresiasi,"ujarnya.

Disebutnya juga,kalau bisa pangkalan Gas Elpiji 3Kg yang bergandeng dekatan dilokasi jalan pasar asia tepatnya depan dialer toba motor di cek juga keapsahan surat izin alamat pangkalannya.karena kita menduga ada keganjilan"masak ia ada dua pangkalan bergadeng dekat.

"Kita dari YLKI beharap pihak kepolisian bisa mengusutnya,biar tidak terjadi tebang pilih dalam penegakan terhadap pangkalan yang diduga nakal."pungkasnya.

Sementara Kadis Koprindag Tanjab Barat Safriwan,diminta tangapan terkait adanya terjadi penyegelan salah satu pangkalan Gas Elpiji,tidak bisa memberikan penjelasan yang tegas hanya katanya"Sayo dengar ado penyegelan Oleh polsek tungkal ilir, atau dari kepolisian, tapi belum tau apa masalahnya,"terang Safriwan.

Kita support pihak kepolisian dan terimakasih pada polres yang ikut aktif dalam penertiban dan pengawasan LPG 3 kg.Nanti jika terbukti pangkalan tersebut  salah, maka akan kita rekomendasikan ke Pertamina untuk di cabut, TIM harus tegas untuk tertib dan menjaga kebutuhan Elpiji bersubsidi 3 Kg masyarakat ini.

Disigung  soal Dua pangkalan yang ditemukan bergadeng secara dekatan di lokasi Jalan Asia depan dialer Toba motor,ada tidak rencana untuk turun cek izin keapsahan alamat pangkalan tersebut,ungkap Safriwan akan kita lakukan penataan ulang bersama bersama Polres, pol PP dan Kodim serta seluruh Anggota Tim Pengawasan LPG 3 Kg dengan melibatkan YLKI, ORMAS dan Pertamina serta Agen akan Melakukan Pendataan dan Update ulang Pangkalan/ penerima LPG 3 Kg,"katanya,Senin(4/5/20).

Ditanyaikan jika terbukti diantara dua pangkalan tersebut, izin dan  alamat pangkalan tidak sesuai apaka akan dilakukan tindakan yang sama seperti penyegelan terhadap pangkalan di pembengis,sayannya Safriwan belum membalas saat dikonfirmasikan kembali melalui via pesan singkat Whasatpp,sampai berita ini diterbidkan.(CR7)