Benahi Fasilitas Pendidikan, Bupati Turun Kelapangan

Benahi Fasilitas Pendidikan, Bupati Turun Kelapangan


Tanjabbarat,liputanjambi.id-Ternyata dibalik gedung-gedung kantor yang Mega dengan dilengkapi fasilitas yang mewah menyimpan potret buram sarana Pendidikan di tingkat sekolah dasar di beberapa desa-desa kecamatan dalam kabupaten Tanjung Jabung Barat.

Potret buram sarana pendidikan ini terbongkar hasil peninjauan gencar yang dilakukan Bupati Tanjabbarat Anwar Sadat bersama PLTU kadis pendidikan kabupaten Tanjung Jabung Barat yang baru.Dahlan,turun kelapangan di berapa pelosok desa kecamatan di kabupaten Tanjabbarat.

Padahal dimana diketahui pendidikan adalah sarana yang mencetak generasi penerus bangsa untuk menjadi manusia-manusia berkualitas.namun ironisnya ternyata selama ini diduga hanya dipandang sebelah mata tidak menjadi perhatian serius.Entah akibat apa sehingga prasarana SDN di pelosok Desa kondisinya sangat memperhatikan.

Bedasarkan data yang dihimpun dilapangan ada berapa sekolah dasar yang di temukan Bupati bersama Kadisdik Tanjabbarat kondisi bangunan sekolah dan prasarana pendukung belajar siswa tidak layak.

Sebelumnya bupati bersama Kadisdik Tanjabbarat menemukan sekolah Dasar yang tidak layak di SDN 118 di desa Suak Labu, kecamatan Kuala Betara. Hari ini bupati bersama Kadisdik Tanjabbarat kembali turun kelapangan keliling ke wilayah kecamatan Senyerang,dan kembali bupati bersama Kadisdik menemukan sekolah Dasar yang kondisinya juga memperhatikan,Seperti di SDN 42/V dan SDN 96 kecamatan Senyerang.

Melihat kondisi sekolah dasar tersebut, bupati yang didampingi Kadisdik Tanjabbarat mengatakan, sekolah Kecamatan Senyerang ini kondisi sarana dan prasarana nya hampir terbilang cukup merata mengalami kerusakan.

" Kita sudah mendapatkan beberapa data dari setiap sekolah, baik itu rusak sedang maupun rusak berat. Data kerusakan sekolah yang ada di Tanjabbar ini, nantinya akan disingkron kan untuk dikirim ke pihak balai provinsi maupun Kabupaten." Ungkapnya.

Bupati berharap dengan hasil investigasi yang dilakukan pihaknya, nantinya bisa dimasukan ke dalam Rancangan Pembangunan Daerah di APBD murni.

" Nantinya akan kita masukkan ke perencanaan dulu, baru kita masukkan ke apbd murni. Untuk tindak lanjut memperbaiki sekolah yang memang memprihatinkan ini, mudah mudahan diakhir tahun 2023 bisa dilakukan pembangunan dengan baik." Bebernya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, tinjauan ini diharapkan bisa menjadi data lengkap untuk melaksanakan pembangunan kepada sekolah sekolah yang selama ini belum mendapatkan pembangunan dari pemerintah daerah,"ujar bupati.(CR7)