Tanjabbarat,Diduga Besi H bekas proyek jembatan kembar parit Gompong Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi. Yang di taksir bernilai ratusan juta berada dihalaman kantor PUPR Tanjab Barat ludes di angkut orang tak dikenal, diduga di jual.
"Besi yang ada disini sudah di bawah bang,siapa yang bawanya saya juga tidak kenal,"kata seorang warga saat di tanya.
Warga juga mempertanyakan emang besi tersebut milik siapa,kok berani besi main bawa saja.lagian kalau di jual ratusan juta uangnya bukan sedikit rasanya tidak mukin kalau besi tersebut tidak bertuan"tapi entah lah tidak tau juga lah kita bang,karena besi sudah lama juga berada terletak di kantor PUPR saya lihat,"tuturnya.
Sementara itu terpisah berapa Sumber lainnya mengaku pernah melihat malam hari ada mobil truk besar dengan sejumlah orang ramai mengangkut besi tersebut,untuk di bawah kemana besinya tidak tau."apakah di jual atau di pindahkan,"terang sumber.
Diberitakan sebelumnya besi H tersebut sempat nyaris di jual oleh berapa oknum ke salah satu penampung barang bekas di area Kualatungkal,namun pemilik atau penampung barang bekas tidak mau membelinya karena status besi tersebut tidak jelas asal-usulnya apalagi jenis besi yang di jual bukan besi sembarangan, akhirnya besi tersebut di letakan di depan kantor dinas PUPR Tanjabbarat.
hingga kini belum diketahui pasti apakah besi tersebut di bawah kemana apakah di jual atau dipindahkan.
Sampai berita ini di terbidkan pihak Dinas PUPR Tanjab Barat belum berhasil untuk dikonfimasi terkait kejelasan kemana rimbanya besi H senilai ratusan juta itu di bawa dan siapa yang membawanya.
Padahal sebelumnya terkait Besi H tersebut,kadis PUPR pernah mengatakan besi tersebut milik balai dan bahkan pihak dinas PUPR Tanjab telah memberi tau kepada pihak balai terkait besi H tersebut,namun sayangnya hingga saat ini besi H itu, masih terparkir di kantor PUPR dan bahkan sudah hilang lagi di bawah kemana dari kantor PUPR tersebut.
Pantauan media ini di kantor PUPR Tanjab Barat,besi H yang sebelumnya terparkir di halaman kantor PUPR itu sudah tidak ada lagi,hanya terlihat berapa batang besi ukuran kecil saja lagi. (CR7)