Bupati Tanjabbar Safari Jumat ke Desa Lampisi Kecamatan Renah Mendaluh

Bupati Tanjabbar Safari Jumat ke Desa Lampisi Kecamatan Renah Mendaluh


Liputan Jambi.id, - Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar), Drs. H. Anwar Sadat, M. Ag bersama Tim Safari Jumat laksanakan kunjungan ke Masjid Muhajirin Desa Lampisi Kecamatan Renah Mendaluh, Jumat (13/10/23).

Dalam Safari ini, Bupati juga bertindak sebagai Khotib Jumat. Kegiatan tersebut juga turut dihadiri oleh Staf Ahli bagian Hukum, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Kepala Bappeda, BPBD, Kadis Kesehatan, PUPR, Diskominfo, DLH, Dukcapil, Dinkes, Camat Renah Mendaluh, Kepala Desa, Dinsos, Baznas, dan Tokoh masyarakat setempat.

Bupati dalam sambutannya menyampaikan kedatangan Tim Safari Jumat ke Desa Lampisi di Masjid Muhajirin Kecamatan Renah Mendaluh dalam rangka silaturahmi dengan masyarakat desa sehingga menambah ukhuwah islamiyah.

Lebih lanjut, Bupati dalam sambutannya sampaikan bahwa sejak dirinya dilantik 25 februari 2021 dirinya fokus pada penyelesaian beberapa masalah di Kabupaten Tanjabbar, salah satunya permasalahan terkait listrik di 19 desa.

"Alhamdulillah perjuangan kita membuahkan hasil, Alhamdulillah tanggal 1 Ramadhan itu lampu listrik hidup semua," tutur Bupati.

Bupati menyampaikan saat ini Gardu Induk sudah siap, namun terkendala oleh tapak tower yang belum siap.

"Setidaknya masih terdapat 10 tapak tower yang belum siap dikarenakan kendala pembebasan lahan di masyarakat. Saya berharap agar Camat setempat dapat menindaklanjuti permasalahan tersebut, sehingga diharapkan listrik dapat segera dinikmati oleh masyarakat sekitar," ujarnya.

Mengenai Stunting Bupati mengingatkan kepada Camat dan Kades agar menuntaskan masalah tersebut dengan melakukan koordinasi dan evaluasi. Bupati juga menghimbau masyarakat terkait bahaya kebakaran, terutama pada musim kemarau seperti sekarang ini. Acara dilanjutkan dengan Pemberian santunan untuk anak yatim sebanyak 40 orang dan Kaum Duafa oleh Bupati Tanjabbar, dan Penyerahan Bantuan dari Pemkab Tanjabbar untuk masjid Muhajirin sebesar Rp. 10 juta dan Mushaf Al- Quran. (CR7)