Tanjab Barat,-liputanjambi.id-Bupati Tanjab Barat H. Anwar Sadat, M.Ag hadiri dan membuka Diklat Pelaksanaan Program Pendidikan dan Pelatihan Surat Keterangan Kecakapan (SKK) 30 dan 60 Mil untuk awak kapal nelayan dan kapal tradisional,Senin (22/5/2023) pagi di balai pertemuan kantor Bupati.
Bupati Anwar Sadat dalam sambutannya mengatakan mengapresiasi kegiatan Diklat yang digelar Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Kuala tungkal,dengan harapan semoga melalui momen pelatihan Diklat tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan para awak kapal nelayan dan kapal tradisional daerah kita dalam bidang keselamatan dan keamanan pelayaran.
Bupati juga menghimbau para peserta untuk serius mengikuti Diklat SKK ini,karena Diklat yang digelar sangat penting dan sangat bermanfaat,"Ujar Bupati.
Sementara kepala kantor Kasyabandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Kuala tungkal,melalui Junaidi mengatakan,tujuan dari Diklat tersebut untuk meningkatkan keterampilan dan kompetensi awak kapal nelayan dan kapal tradisional di bidang keselamatan dan keamanan pelayaran dan kompetensinya yang diakui oleh Pemerintah secara legal.
Dijelaskannya SKK 30 dan 60 Mill merupakan salah satu syarat mutlak bagi awak kapal tradisional untuk bisa berlayar. Harapan diselenggarakannya Diklat SKK 30 dan 60 Mil agar resiko kecelakaan di laut bagi nelayan dan awak kapal tradisional dapat ditekan sekecil mungkin.
Lanjutnya ,SKK atau Surat Keterangan Kecakapan sendiri adalah surat bukti kecakapan yang harus dimiliki oleh orang yang bertugas memimpin dan bertanggung jawab disebuah kapal baik di bagian deck maupun di bagian mesin, SKK dibagi menjadi 2 yaitu SKK 30 Mil dan SKK 60 mil. SKK 30 MIL adalah Surat Keterangan Ketrampilan berlayar hingga 30 mil dari garis pantai. Sedangkan untuk SKK 60 MIL adalah Surat Keterangan Ketrampilan berlayar hingga 60 mil dari garis pantai,"jelas Junaidi saat di temui awak media usai kegiatan berakhir.
Dia juga mengatakan kegiatan di ikuti sebanyak 192 peserta yang berasal dari kabupaten Tanjab Barat dan narasumber dari Kasyabandaran Provinsi Banten. kegiatan akan dilaksanakan selama 3 hari mulai dari Senin (red, hari ini) sampai Kamis.
"hari Kamis itu, penutupan dan sekaligus dilaksanakan praktek dilapangkan yang diikuti sejumlah peserta.praktek akan di pusat kan halaman Alun -alun Kualatungkal, Adapun praktek yang akan di laksanakan diantaranya berupa seperti ,teori penyelamatan di laut pengunaan pelampung,racun api dan lain sebagainya,"tambahnya.
Beharap melalui Diklat ini sejalan dengan apa yang disampaikan pak Bupati Junaidi menambahkan dapat menambah wawasan dan pengetahuan para awak kapal nelayan dan kapal tradisional daerah kita dalam bidang keselamatan dan keamanan pelayaran,"imbuhnya.
Pantauan media ini dilokasi kegiatan turut dihadiri sejumlah unsur prokopimda dan Muspida di wilayah kerja kabupaten Tanjung Jabung Barat.(CR7)