TANJABBAR -liputanjambi.id- Pembangunan rumah singgah keluarga pasien yang berlokasi di depan RSUD Daud Arif Kuala Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat menuai tanda tanya. Pasalnya, proyek milyaran rupiah bersumber dari APBD murni tahun 2022 melalui Dinas Perkejaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanjung Jabung Barat, diketahui tidak mencantumkan pagu anggaran di papan nama yang di Pampang.

Padahal ini sangat di sayangkan, proyek yang dikerjakan cv Lisa Mulia Abadi begitu besar anggarannya mencapai 1,1 milyar rupiah dengan masa kontrak 120 hari kalender ( 18 Mei hingga 14 September 2022).

Salah satu masyarakat sekitar menyebutkan, Proyek Rumah Singgah keluarga pasien saat ini sedang dalam proses pembangunan, namun yang sangat disayangkan kata dia. Proyek milyaran rupiah tersebut tidak mencantumkan dominal anggaran.

" Proyek dengan anggaran begitu besar, kenyataan dipapan mereknya tanpa di cantumkan jumlah anggaran." Sebutnya.

Dikatakannya, seharusnya pihak rekanan mencantumkan Dominal Anggaran, biar masyarakat tahu dan bisa mengawasi secara langsung.

" Aneh saja, ada pembangunan proyek tanpa mencantumkan pagu anggaran. Seolah-olah mau menutupi nutupi agar tidak diketahui masyarakat banyak. Padahal ini kan anggaran dari APBD, uang rakyat juga yang dibangun ini." Tegasnya.(tim)