Liputanjambi.id-Diduga Pembangunan SD 83 di desa Mekar Tanjung, kecamatan Bram itam, kabupaten Tanjung Jabung Barat terancam terbengkalai.pasalnya,kurang lebih hampir 1 bulan tidak dikerjakan lagi oleh pihak pelaksana.
Mangkraknya pekerjaan ini dibenarkan oleh kepala desa mekar Tanjung yang mengatakan, hampir kurang lebih 1 bulan pembangunan tidak dikerjakan lagi.tidak tahu dan jelas juga apa sebabnya,karena pihak sekolah dan kontraktor tidak pernah kordinasi sama kita,"terang kades.
Ditanyakan tahu tidak dimana bahan material bangunan lama sekolah tersebut,kades mengakui tidak tahu karena tidak ada laporan resmi .kalau tidak ada laporan resmi ke kita gimana kita bisa ambil tindakan,kita tahu ada masalah soal bahan bangunan lama ini dari ocehan warga ke kita mempertanyakan.
"Pihak sekolah dan kontraktor tidak mau kordinasi sama kita Padahal kita butuh informasi karena menyangkut wilayah pembangunan tersebut berada di desa mekar Tanjung,agar pembangunan tersebut diketahui siapa pelaksa kerjanya."ujar kades.
Lanjut kades terkait bangunan sekolah tersebut,saya tidak mau tahu gimana caranya bangunan sekolah harus di selesaikan.sebab kita kuwatir kalau tidak diselesaikan akan berimbas susah kita mengusulkan bantuan lainnya gara-gara orang yang berbuat kita desa yang kena imbasnya,"tegas kades.
Ditanyakan pada usul awalnya apakah pihak desa di libatkan?"ungkap kades ada hanya sebatas pemberitahuan pembangunan saja.saat itu saya katakan sangat setuju kalau memang dibangun, cuman saya tanya siapa pihak pelaksana nya dan gimana teknis pelaksanaan nya apaka dilaksanakan secara swakelola atau gimana, kepala sekolah tidak menjelaskan secara detail hanya dikatakannya ada la itu saja jawab kepala sekolah.
"cuman saya pinta saat itu kerja yang bagus sesuai dengan gambar atau besteknya.namun sampai sekarang saya tanya sama kawan-kawan media ada tidak gambar pekerjaan dipasang dilokasi kata kawan media tidak ada,sehingga saya terkejut nah gimana bisa proyek sekala besar tersebut tidak ada gambarnya.gambar itu wajib agar masyarakat dan pemerintah setempat bisa mengetahui,kalau seperti ini terkesan pekerjaan tidak transparan dan tertutup,"ujar kades.
Lebih lanjut jelas kades,wajarkan kita pihak desa ingin mengetahui bahan apa saja yang digunakan seperti cerucup yang digunakan berapa banyak dan kedalaman nya berapa meter.tapi kalau seperti ini mas,kita menduga ada kesengajaan di tutupi.untuk itu kita selaku dari pemerintah desa meminta pekerjaan diselesaikan sesuai kontrak agar jangan sampai siswa belajar tidak ada tempat.kalau tidak juga selesai sesuai kontrak batas waktu yang ditentukan maka saya sebagai kepala desa setempat akan melaporkan hal ini kepada pihak terkait.
"Ya kita minta pertanggung jawaban dari pihak sekolah dan kontraktor,beharap hal tersebut jangan sampai terjadi"tutup nya.
Terpisa Kabid Dikdas dinas pendidikan kabupaten Tanjung Jabung Barat Triyono di konfirmasi Terkait infomasi bangunan sekolah tersebut diduga terjadi mangkrak membenarkan dan mengetahui hal tersebut,bahkan pihaknya mengaku juga telah konfirmasi sama sub kontraktor di wilayah kecamatan Tungkal Ilir.pihak sub kontraktor mengatakan terhenti nya pekerjaan tersebut adanya perubahan perencanaan,itu kata sub kontraktor nya,"terang Triyono.
Sayangnya di tanya perubahan perencanaan apa yang dimaksud, Triyono mengaku tidak tahu.karena kewenangan kapasitas dinas kabupaten hanya sebatas mengusulkan saja selanjutnya itu kewenangan pihak provinsi,"ucapnya.
Sementara pihak balai dan kontraktor, konsultan serta kepala sekolah SD 83 hingga sampai saat ini belum berhasil untuk dikonfirmasi terkait proyek tersebut.
Bedasarkan data yang dihimpun dilapangan proyek tersebut berasal dari kementerian pekerjaan umum dan perumahan rakyat direktorat jenderal cipta karya Balai prasarana pemukiman wilayah Jambi satuan kerja pelaksanaan prasarana pemukiman provinsi Jambi yang bersumber dana dari APBN Murni 2021.
dimana ketahui Pekerjaan ini di laksanakan oleh PT Karya bersama putra mandiri dengan konsultan pengawas PT Ciriajasa engineering consultants KSO,PT kalimanya ekspert konsultan dan PT ASCO jaya konsultan.(CR7)