Tanjabbarat,liputanjambi.id-Proyek Rehab Berat Rumah Dinas Wakil Bupati Tanjabbarat semakin mencuat dan menjadi buah bibir perbincangan hangat oleh Publik.

Pasalnya,publik kembali pelototi adanya dugaan kejanggalan dalam anggaran rumdis tersebut.

publik melakukan perbandingan adanya perbedaan anggaran rehab rumah dinas wakil Bupati (Wabup) Tanjabbarat dan anggaran pembangunan baru gedung kantor inspektorat tanjabbarat.

"Kantor inspektorat bangun baru 4 M.sedangkan Rumdis Wabup hanya rehab mencapai 5 M.ini aneh,masak ia hanya sekedar rehab tapi anggarannya lebih besar,"ungkap Adi Aspandi salah satu tokoh masyarakat Tanjabbarat.

Saran kita selaku masyarakat,sebelum kedepan terjadi masalah lebih baik anggaran proyek rehab rumdis Wabup tersebut di kaji ulang kembali antara eksekutif dan legislatif,karena kita menduga tidak masuk akal dan ektis anggaran rehab sebesar itu.

"Saya yakin apabila di paksakan tidak menutup kemungkinan bakal menjadi masalah,ini uang rakyat bukan uang pribadi yang seenaknya di menghambur-hamburkan,"tambahnya.

Lanjut jelasnya ,kita sama-sama tahu Padahal rumdis Wabup pondasi sudah ada. tapi malah berbanding terbalik anggarannya lebih besar dari bangunan baru.tentunya menjadi tanda tanya? seperti apa analisis perhitungan harga yang dilakukan.

Adi aspandi menilai anggaran Rp 5 miliar untuk rehab rumdis Wabup terlalu mahal kalau hanya untuk rehab,"tutupnya.(CR7)