Ketua Baznas Tanjabbarat Hadiri Rakornas BAZNAS RI ,Ahmad Hazig:Mendagri Tegaskan Pemda Harus Mendukung BAZNAS Daerah

Ketua Baznas Tanjabbarat Hadiri Rakornas BAZNAS RI ,Ahmad Hazig:Mendagri Tegaskan Pemda Harus Mendukung BAZNAS Daerah


Liputanjambi.id-Ketua Badan amil zakat nasional (BAZNAS) kabupaten Tanjung Jabung Barat,Ahmad Hazig hadiri rapat kordinasi Nasional (rakornas) republik Indonesia (RI) 2024,di hotel grand senyiur Balikpapan,Kamis (26/9/24).

Rakornas yang berlangsung, Rabu-Kamis (25-27/9) itu dihadiri langsung Menteri dalam Negeri (Mendagri) republik Indonesia (RI) Tito Karnavian.

Hal tersebut disampaikan Ketua Baznas Tanjabbarat Ahmad Hazig,lanjut dijelaskannya Meskipun rangkaian acara berlangsung di Hotel Grand Senyiur Balikpapan namun untuk acara pembukaan, Baznas mendapat kehormatan di undang Presiden ke istana negara IKN dan beliau membuka secara resmi.

Dalam sambutannya Presiden Joko Widodo,mengungkapkan kegembiraannya melihat kehadiran pimpinan Baznas se- Indonesia.

"Saya tau ini yang di inginkan Bapak ibu, melihat IKN secara langsung. Setelah ini kita foto bareng di luar," ujar beliau yang di sambut riuh tepuk tangan.

"Ini bukti bahwa Pemerintah sangat mendukung program-program Baznas,"ujar Hazig menirukan sambutan presiden.

Masih disampaikan Ketua Baznas Tanjab Barat Ahmad Hazig,dalam kesempatan tersebut dirinya menyempatkan berbincang dengan Ketua Baznas RI Prof. DR. KH. Noor Achmad.

Beliau sangat bersyukur bapak Presiden berkenan menerima Baznas di istana IKN, "Selama ini baru ada tiga lembaga yang melaksanakan acara di sini, Kepala Daerah se Indonesia, TNI/Polri dan Baznas se- Indonesia," jelas Hadziq .

Setelah acara pembukaan, lanjut Mendagri Tito Karnavian menjadi key note speaker. Beliau menjelaskan tentang instruksi Presiden No. 3 tahun 2014. Di situ jelas bahwa Mendagri di minta untuk mendorong Pemda, BUMN dan BUMD untuk membentuk UPZ dan mengeluarkan zakat, infaq dan shadaqahnya melalui Baznas dan juga di minta agar pemda memfasilitasi Baznas untuk operasional melalui dana APBD.

"Kami tau berapa jumlah APBD, ada datanya. Jadi tidak ada alasan pemda tidak memfasilitasi Baznas. Tolong Baznas daerah laporkan kepada kami melalui Baznas RI pemda mana yang tidak mau," ungkapnya.

Lebih lanjut beliau mengatakan, "Bahkan setiap OPD harus membentuk UPZ, bila perlu sampai ke desa,"begitu penjelasan dari Mendagri,ucap Hazig, saat dikonfirmasi tentang sejauhmana perkembangan program BAZNAS.(CR7)