Liputan Jambi.id-Turut prihatin dengan musibah kebakaran yang melanda rumah pemukiman masyarakat di Jalan Banten kelurahan Tungkal Empat kota, Kecamatan Tungkal Ilir,para pengurus dan anggota Sangar Tuah Sekate Tanjabbarat gerak cepat melakukan pengalangan dana untuk meringankan beban yang dialami warga.
"Aksi ini sebagai wujud kepedulian sosial kami untuk dapat meringankan beban yang dialami oleh saudara-saudara yang terkena musibah kebakaran. Jangan dilihat dari besar atau kecilnya hasil yang diperoleh namun yang terpenting adalah bagaimana wujud solidaritas terhadap sesama, ” kata Bram selaku bidang Humas Sangar Tuah Sekate,Sabtu(7/10/2023) malam di Alun-alun Kualatungkal.
Senada gayung bersambut di sampaikan Anton, pengurus sangar tuah Sekate Tanjabbarat ini mengatakan,Pengalangan dana dilakukan dengan turun ke sejumlah ruas jalan dan tempat keramaian, dimana bantuan yang diterima oleh masyarakat itu,nantinya diserahkan langsung ke posko korban kebakaran,"katanya.
Dimana ketahui Kebakaran terjadi di RT 10, Kelurahan Tungkal IV, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjubg Jabung Barat (Tanjabbar) yang cepat membesar dalam hitungan menit rumah warga hagus .
Kabag OPS Damkar Tanjab Barat Muahamad Anwar mengatakan kebakaran itu terjadi sangat cepat hanya dalam hitungan menit api membesar. Hal itu akibat angin kencang yang datang tiba tiba.
"Saya pas kejadian mau ngopi disini, tiba tiba terlihat api yang kecil masih terus angin kecang mutar cepat dan api besar," katanya, Sabtu (7/10/2023).
Saat itu dirinya langsung menghubungi anggota di Markas Damkar untuk segera menuju lokasi kejadia. Ia pun langsung memimpin operasi kebakaran tersebut."Semua armada kita turunkan untuk pemadaman," ujarnya.
Ia menyebutkan saat data sementara sedikitnya ada warung kopi medi (Pahlawan), Bengkel, Toko Sayuran dan sejumlah rumah. Ia mengqku itu baru data sementara nantinya bisa berubah sewaktu waktu."Yang belakang belum sayo hitung, baru depan ini ada 4 bangunan," ungkapnya.
Terkait penyebab ia mengaku belum mengetahui penyebab kebakaran dan sumber api bermula. Ia menyerahkan hal itu kekepolisian. "Kita itu belum tau, kita fokus pendinginan dan pemadaman." Tandansya.(CR7)