Tanjabbarat,liputanjambi.id- Menindaklanjuti hasil pemberitaan gejolak hasil temuan berapa media terhadap lokasi proyek di wilayah Parit Tomo RT 06 Kelurahan Mekar Jaya, mendapat tanggapan ketua komisi lll DPRD tanjabbarat Hamdani SE.
Ketua komisi lll anggota Dewan tanjabbarat dari fraksi PDI -Perjuangan ini dengan tegas kritisi kinerja pejabat pembuat komitmen (PPK) dan konsultan pengawas lapangan.
Menurut politisi PDI-Perjuangan ini mengatakan,apabila banyak proyek bersumber dari anggaran APBD tanjabbarat yang dikerjakan tidak maksimal itu akibat kesalahan dari pejabat pembuat komitmen (PPK) dan konsultan pengawasnya karena tanggung jawab yang menentukan layak tidak suatu pekerjaan dan layak tidak di terima atau tidak di cairkan pekerjaan proyek tersebut itu kewenangan PPK dan konsultan,seharusnya mereka lebih jeli melihat kondisi pekerjaan proyek dilapangan jangan asal terima dan teken saja."katanya.
Saat Ditanyakan apa langkah yang akan di ambil terkait informasi dari pemberitaan tersebut,katanya akan koordinasikan sama anggota dewan komisi lll lainnya terutama anggota komisi lll dari dapil masing-masing terkait informasi tersebut,"ujarnya.Senin (11/9/2023).
Pada berita sebelumnya, dugaan kejanggalan seperti proyek pekerjaan jalan Rigid Beton di RT 06 Parit Tomo,belum lama rampung dikerjakan kondisinya sudah retak.
Proyek parit tomo ini pun sebelumnya mendapat tanggapan dari berbagai pihak ,salah satunya seperti kepala inspektorat tanjabbarat yang akan melakukan pengecekkan bersama tim terhadap proyek tersebut.(CR7)