Usai Viral Pemotor Jatuh tambrak Mobil Pakir,Dishub Pasang Rambu Larang Pakir Jadi Hujatan Netizen Di Medsos

Usai Viral Pemotor Jatuh tambrak Mobil Pakir,Dishub Pasang Rambu Larang Pakir Jadi Hujatan Netizen Di Medsos


Liputan Jambi.id-Ungahan atau postingan salah satu oknum warganet yang memperlihatkan kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Tanjung Jabung Barat memasang rambu-rambu larang pakir di area jalan lintas tungkal -Jambi(jalan dua jalur Kualatungkal) mendapat hujatan dari warganet lainnya.

Niat hati ingin melihatkan ke publik bahwa Kepala Dishub kerjanya sigap dan cepat respon dengan kejadian pemotor jatuh setelah menabrak mobil pakir yang belum lama ini , ternyata bukan mendapatkan simpati dari warganet malah sebaliknya berujung hujatan dari warganet.

Sebab, unggahannya itu dinilai berbagai warganet terlambat setelah ada kejadian baru dipasang rambu larang pakir.

“ini yang tidak cocok setelah kejadian baru bergerak cepat pemasangan rambu” komentar warganet.

Warganet lainnya juga menuliskan "baru dipasang,selama ini tidak ada larangan mobil berjejer di pinggir jalan jalur dua,kalau ada tilang pak,"komentar warganet.

Masih tuliskan warganet lagi,sudah ada korban baru lah dipasang rambu.rambu yang lama apa gunanya maka banyak mobil Pakir sepanjang jalan.

Lanjut warganet kembali sudah ada kejadian baru di tertibkan.coba tegas dikit,bagi mobil-mobil PS yang sering Pakir samping sisi jalan tu jika tidak emergency tu, gunakan gerek.pasti tidak ada lagi yang Pakir dan mengurangi lakalantas,"komentar warganet.

Terpisah Kadishub Tanjabbarat Samsul Jahari diminta tanggapan terkait sejumlah komentar Warganet mengatakan, Selama ini rambu-rambu lalulintas larangan parkir sudah banyak yang terpasang sejak tahun 2016 termasuk dititik lokasi tersebut,tapi setelah sekian tahun ada yang rusak dan ada yang hilang oleh orang-orang jahil atau yang tidak bertanggung jawab.

Disamping itu juga memang di pinggir jalan tersebut pihaknya mengaku sering parkir kendaraan mobil, itu melanggar aturan parkir tepi jalan di kawasan Tertib lalulintas Kualatungkal (KTL) di jalur 2 Jalan Prof Sri Soedewi, untuk menjaga keselamatan lalu lintas bagi pengguna jalan agar tidak terjadi lagi laka seperti kemarin yang menelan korban,"pungkasnya kepada media ini saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp pribadinya.(CR7)