Hadiri Apkasi Otonomi Expo, Wabup Hairan Ungkap Soal Branding Tanjab Barat

Hadiri Apkasi Otonomi Expo, Wabup Hairan Ungkap Soal Branding Tanjab Barat


TANJABBARAT-liputanjambi.id-Wakil Bupati Tanjabbarat Hairan menghadiri acara Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo, bertema “Pulihkan Ekonomi Daerah Melalui Jejaring Lokal dan Global", di Le Polonia Hotel, Medan, Sumatera Utara, Rabu (17/11/2021) siang.

Apkasi Otonomi Expo adalah agenda tahunan Apkasi dalam membantu 416 pemerintah kabupaten untuk mempromosikan komoditas berkualitas, peluang investasi, dan sektor pariwisata unggulan. Ketua umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan yang juga Bupati Dharmasraya itu, mengajak kepada para bupati di seluruh Indonesia untuk bergerak memanfaatkan momentum ini.

"Seperti arahan Bapak Presiden Joko Widodo saat membuka kegiatan Apkasi Otonomi Expo tahun 2021 di Istana Kepresidenan Bogor, beliau telah mengapresiasi langkah Apkasi untuk mulai menggerakkan roda perekonomian di daerah melalui kegiatan expo. Seiring dengan itu, tentu kita juga tetap mendukung upaya pusat untuk memperluas sebaran vaksinasi sehingga mempercepat kekebalan komunitas di masyarakat,” ujar Sutan Riska.

Sutan Riska menambahkan, upaya keras yang juga dilakukan pemerintah dalam mengatasi pandemi Covid-19 dan upaya pemulihan ekonomi nasional, mulai terlihat ke arah yang positif.

Hal ini ditandai dengan semakin terlihat dan meningkatnya aktivitas masyarakat. Wabah pandemi semakin hari dapat dikendalikan, upaya vaksinasi secara masal juga semakin meluas, hingga terjadi peningkatan kegiatan perdagangan dunia, ekspor dan impor.

“Alhamdulillah, penanganan pandemi yang sangat komprehensif dari pemerintah tersebut ternyata cukup membawa hasil yang menggembirakan. Bahkan, menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga kuartal ketiga tahun ini saja, telah tumbuh positif mencapai 3,51 persen,” terangnya.

Melihat kondisi perekonomian bangsa yang sangat memprihatinkan dua tahun terakhir, menurut Sutan Riska, Apkasi tentu memiliki tanggung jawab moral untuk memberikan solusi dan membantu menyelesaikannya.

Sesuai dengan perannya, Apkasi mencoba membantu memfasilitasi segenap anggotanya yang mencakup 416 pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia untuk mempromosikan berbagai keunggulan komoditas perdagangan, destinasi wisata serta potensi investasi yang dimiliki melalui kegiatan expo ini.

Sutan Riska menyebut, pihaknya pada pertengahan Oktober 2021 lalu, dengan mendapat dukungan dari semua pihak, meski di tengah masih mewabahnya pandemi, akhirnya Apkasi mampu melaksanakan kegiatan Apkasi Otonomi Expo Tahun 2021 dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

"Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari tersebut, Alhamdulillah berjalan dengan baik dan cukup sukses dengan berhasil mencatatkan transaksi berupa invenstasi senilai Rp11,3 triliun dan 200 juta US dollar. Hasil ini, tentunya diharapkan sangat membantu sekali dalam upaya bangkitnya perekonomian daerah,” ujar Sutan Riska.

Sutan Riska mengajak para Bupati ikut berperan aktif dalam pelaksanaan AOE 2022 tahun depan. Walikota Medan Bobby Nasution yang hadir dalam peluncuran AOE 2022, memberikan apresiasi kepada Apkasi yang memilih Medan sebagai tempat diadakannya acara.

“Kami berharap kehadiran para Bupati, Wakil Bupati dan para perwakilan pemerintah kabupaten yang hadir bisa menambah geliat ekonomi di Kota Medan. Kami di pemerintahan dan atas nama masyarakat Medan menyambut bapak-ibu sekalian, semoga Medan bisa memberikan pengalaman yang menyenangkan,” ujarnya.

Terpisah, Wabup Hairan ketika diwawancarai menyampaikan tujuan Pemda yang ingin mem-branding Kabupaten Tanjabbarat agar dikenal khalayak luar.

“Potensi-potensi di Tanjabbarat banyak, namun perlu terus digencarkan promosi kepada khalayak luar, kegiatan ini bukti keseriusan Pemerintah Daerah mewujudkan hal itu,” ucapnya.

Ke depan, pihaknya akan terus berkomitmen memfasilitasi para pelaku usaha mulai dari proses produksi, packaging dan marketingnya. 'Mengingat, Tanjabbarat memiliki potensial menjadi tujuan ekonomi," ujarnya.(CR7)