Liputanjambi.id-Pjs. Bupati Tanjung Jabung Barat dr. H. Mhd. Fery Kusnadi, Sp.OG menghadiri Rapat Koordinasi Pembentukan Badan Narkotika Kabupaten yang berlangsung di Ruang Rapat Bupati, Rabu (30/10).
Rapat ini bertujuan memperkuat sinergi pemerintah daerah dalam upaya pencegahan dan penanggulangan narkoba di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Hadir dalam rapat tersebut, Unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah, Asisten I, Kepala OPD, dan instansi terkait lainnya.
Dalam arahannya, Kepala BNN Provinsi Jambi Brigjen Pol. Wisnu Handoko, S.I.K., M.M., menyampaikan bahwa Provinsi Jambi saat ini menduduki peringkat ke-17 peredaran narkoba di Indonesia, menunjukkan potensi tinggi peredaran narkoba di wilayah ini. Dari 11 kabupaten/kota, Tanjung Jabung Barat menempati peringkat kelima dalam jumlah pengguna narkoba terbanyak.
“Oleh karena itu, tahun ini kami berencana menghidupkan kembali Badan Narkotika Kabupaten di Tanjung Jabung Barat untuk menggalakkan kampanye anti narkoba,” ucapnya.
Ia mengajak seluruh aparat pemerintah, dari kepala daerah hingga OPD dan instansi terkait, untuk aktif melakukan pencegahan di lingkungannya masing-masing. “Mari kita kampanyekan anti narkoba di lingkungan masing-masing, mengingatkan anak buah, pegawai, dan keluarga kita untuk menjauhi narkoba,” tambahnya.
Selain itu, ia mengusulkan agar kampanye juga diperluas melalui media sosial, branding, media elektronik, dan surat kabar, sehingga Tanjung Jabung Barat bisa menjadi role model kampanye anti narkoba guna menyelamatkan generasi penerus bangsa.
Dalam kesempatan yang sama, Pj. Bupati Fery Kusnadi menegaskan kepada Sekretaris Daerah, Kepala OPD, dan instansi terkait untuk segera menindaklanjuti arahan dari Kepala BNN Provinsi Jambi. “Saya berharap kampanye anti narkoba ini bisa segera kita jalankan di instansi masing-masing,” ungkapnya.
Pj. Bupati juga mengucapkan terima kasih kepada Kepala BNN Provinsi Jambi atas dukungan dan arahannya dalam menciptakan Tanjung Jabung Barat Bersinar (Bersih dari Narkoba).(CR7)