Ketua PPK Tebing Tinggi 2 Kali Mangkir di Panggil Bawaslu

Ketua PPK Tebing Tinggi 2 Kali Mangkir di Panggil Bawaslu


Tanjabbarat,Ketua PPK kecamatan Tebing Tinggi Bahrum Gultom di kabarkan sudah 2 kali mangkir saat di panggil banwaslu untuk dimintai keterangan soal kasus tindak pidana pemilu yang diduga dilakukan oleh ketua PPK kecamatan Tebing.

" Terlapor saudara Bahrum Gultom sudah dua mangkir pemanggilan kita," kata Masudin saat di konfirmasi di ruang kerjanya ,Senin (18/3/2024).

Di jelas Masudin ,pemangilan pertama terlapor tidak hadir alasannya lagi keluar kota dan pemanggilan kedua ini tidak hadir tanpa ada alasan, " katanya.

Menurutnya Masudin meskipun terlapor mangkir dari pemanggilan Bawaslu tidak mempengaruhi proses yang sedang berjalan saat ini.

"Ya, Meskipun dia  mangkir dalam pemanggilan tidak bepengaruh, kasus tetap jalan, dan hari ini kita telah selesai mengklarifikasi semua saksi-saksi, selanjutnya kami akan melakukan pembahasan seluruh keterangan para pihak yang telah di hadirkan pelapor ke Bawaslu, " tegasnya.

Saat ditanya berapa lama waktu yang dibutuhkan pihak Bawaslu dalam menyimpulkan pelanggaran apa saja yang telah dilakukan terlapor dan tindakan apa yang akan diberikan.

" Hari Rabu sudah masuk tahapan pembahasan, insyaallah dalam Minggu ini sudah ada kesimpulan dari Bawaslu, jika nanti kasus masuk dalam pidana pemilu maka kami dari Bawaslu segera membuat laporan pada penegak hukum yakni pihak kepolisian, "timpalnya.

Di beritakan sebelumnya caleg nomor urut 2 dari partai Nasdem yang berkompetisi di dapil 4 kabupaten Tanjab Barat, bersama tim telah membuat laporan ke Bawaslu terkait dugaan pidana pemilu yang dilakukan oknum ketua PPK kecamatan Tebing dengan cara menggelembungkan suara caleg nomor urut 8 dari partai yang sama. Selain beberapa alat bukti yang dihadirkan, pelapor juga menghadirkan saksi-saksi yang mengetahui langsung terjadinya dugaan pidana pemilu yang dilakukan oknum ketua PPK dan caleg nomor urut 8.

Sayangnya hingga berita ini diterbitkan ketua PPK kecamatan Tebing Tinggi belum berhasil dikonfirmasi baik secara langsung maupun via telepon. (CR7)