Liputanjambi.id, - Penempatan lokasi TPS dalam kota Kualatungkal, kabupaten Tanjab Barat disorot. Pasalnya diduga ada dua lokasi TPS merupakan berada salah satu timses Paslon Pilkada 2024.
Selain tak ditempatkan pada lokasi yang netral, penempatan lokasi TPS juga mencurigakan warga dengan ditempatkannya Tempat Pemungutan Suara (TPS) lokasi timses salah satu kandidat Paslon pilkada Tanjab Barat 2024.
Kecurigaan ini di ungkapkan salah seorang warga yang enggan sebutkan namanya kepada media ini. Menurutnya, untuk menciptakan pilkada damai dan bersih serta penuh kegembiraan sebagaimana yang diinginkan banyak pihak.
" Seharusnya TPS ini ditempatkan di lokasi yang netral, sehingga tidak menimbulkan kecurigaan dari para pihak yang sedang berkontestasi, " katanya.
Dia juga meminta pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan pengawas pemilu (Banwaslu) Kabupaten Tanjab Barat untuk mengkaji ulang lokasi TPS tersebut, untuk menjaga netralitas serta menciptakan pilkada yang berintegritas.
" Inikan masih ada waktu, kita berharap penyelengara pemilu kada yang yakni KPU, dan pengawas pemilu Bawaslu untuk lakukan pengkajian ulang terkait penempatan lokasi TPS," pintanya, Jum'at (15/11/2024) siang.
Lebih lanjut dia menjelaskan, adapun dua lokasi yang diduga tersebut seperti lokasi TPS 7 Jalan Bayangkara (Malabar) dan TPS 10 di lokasi hotel masa kini.
" Warga Kualatungkal tau persis jika dua lokasi tersebut merupakan milik dari timses salah satu paslon, tentu sangat lah tidak elok jika tempat timses dijadikan lokasi TPS, "tegasnya.
Sementara itu terpisah Halim Gumri (cik Alat) Menangapi tentang lokasi TPS tersebut, menyarankan pihak KPU dan Bawaslu alangkah baiknya meninjau ulang lokasi TPS yang akan menimbulkan berbagai asumsi publik tersebut.
"Saran kita lebih baik di pindahkan saja lokasinya, jangan di lokasi yang saat ini jadi sorotan publik, agar terwujudnya netralitas dan pilkada damai aman dan sejuk. Kalau masih dilokasi tersebut di khawaikan bisa menimbulkan polimik nantinya," ujarnya.
Terpisah ketua Bawaslu kabupaten Tanjab Barat, Amrina Rasyada, M. Pd saat dikonfirmasi media ini mengatakan, bahwa pihaknya sedang melakukan identifikasi terkait potensi TPS rawan.
"Jadi sudah ada beberapa informasi terkait TPS yang dibuat di depan rumah timses paslon, dan informasi tersebut akan kami rekomendasikan ke KPU Tanjab Barat untuk dipindahkan agar pada hari pemungutan suara tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, " tegas ketua Bawaslu saat dikonfirmasi via WhatsApp.
Lebih lanjut menurutnya, Bawaslu selalu siap menerima masukan dan informasi dari masyarakat terkait penempatan TPS sebelum pencoblosan pilkada 27 Nopember mendatang.
" Kami juga perlu informasi dari masyarakat, agar kami mendapatkan informasi terkait TPS yang berpotensi menimbulkan masalah nantinya, " Ungkapnya.
Sayangnya hingga berita ini diterbitkan belum dapat dimintai keterangan dari pihak PPK kecamatan Tungkal Ilir soal penempatan lokasi TPS yang disinyalir merupakan lokasi salah satu timses. (CR7)