Liputan Jambi.id-Pejabat pembuat Komitmen (PPK) di sekretariat lembaga pengadaan secara elektronik (LPSE) Setda Tanjabbarat pada kegiatan Grand House dinas pertanian dan holtikultura Kabupaten Tanjabbarat dikabarkan telah berganti,padahal kegiatan belum rampung dilaksanakan.
Terkait kabar gantinya PPK tersebut tentunya menjadi sorotan berbagai pihak.pasalnya,di dikhawatirkan akan berdampak terhadap kwalitas dan mutu pekerjaan yang saat ini masih dalam tahap proses dikerjakan.
Bedasarkan data yang dihimpun media ini pekerjaan proyek Gren house tersebut besumber dari dana alokasi khusus (DAK) Pusat Tahun 2024.proyek ini diketahui tersebar di 12 titik desa di kabupaten Tanjung Jabung Barat.
Terpisah Kemas Reza selaku matan PKK pada kegiatan tersebut dikonfirmasi melalui via WhatsApp berapa waktu lalu tidak banyak berikan tanggapan,hanya dirinya membenarkan bahwa pihaknya telah pindah tugas.
"Maaf saya sudah pindah ke kabupaten Tebo, terkait apa yang ingin dikonfirmasi katanya langsung ke dinas aja,"ucapnya singkat.
Sementara itu,PPK kegiatan yang baru Erwin pengganti PPK lama di temui di ruang kerjanya dan di konfirmasi soal proyek grand house tersebut mengaku tidak bisa menjelaskan terlalu jauh.dengan alasan karena PPK kegiatan tahap awal bukan saya,"ucapnya.
"Maaf tahap awal bukan saya,kalau pekerjaan tahap kedua ini baru saya PPK ya,jadi saya belum bisa menjelaskan secara detail,karena kegiatan tersebut dibagi berapa tahapan,"tandasnya.
Disingung soal pekerjaan selesai tidak sesuai dengan waktu kontraknya,pihaknya juga mengkhawatirkan karena sekarang sudah memasuki akhir bulan 10, waktunya hanya tinggal berapa bulan lagi.tapi ia berharap pekerjaan selesai sesuai kontrak nya.
Sementara itu disingung berapa persen progres pekerjaan dan siapa tim teknis grand kegiatan,Erwin kalau terkait itu konfirmasi saja langsung sama dinas terkait atau kekonsultan pengawas lapangan ,bukan saya tidak mau memberikan penjelasan lebih lanjut karena saya baru di tunjuk sebagai PPK kegiatan ini.takut salah nanti,"tambahnya.(CR7)
