BETARA - Kabar gembira untuk para pecinta camilan ,Ketua Dekranasda Tanjung Jabung Barat, Ibu Hj. Fadillah Sadat, baru saja membuka pelatihan pembuatan keripik pisang di Betara, Senin (03/11).
Pelatihan ini diharapkan bisa bikin keripik pisang Betara makin terkenal dan mendunia. Acara pembukaan di IKM Mama Tya One, Mekar Jaya, ini dihadiri banyak tokoh penting. Ada Kepala Dinas Koperindag, Camat Betara, Lurah Mekar Jaya, Ibu-ibu PKK, Polisi, dan tentu saja, para peserta pelatihan yang semangat banget.
Ibu Fadillah Sadat bilang, pisang itu banyak banget di Tanjabbar. Sayang kalau cuma dimakan gitu aja. Makanya, Dekranasda dan Dinas Koperindag kerja sama buat ngembangin potensi pisang jadi keripik yang enak dan kekinian. Ada rasa cokelat, karamel, sale pisang, balado, dan masih banyak lagi
"Dekranasda ini wadah buat bantu pengrajin dan UMKM. Pelatihan ini bukti nyata kita pengen masyarakat, terutama ibu-ibu, bisa mandiri dan punya penghasilan sendiri," kata beliau.
Ibu Fadillah juga kasih semangat ke peserta biar nggak takut mulai usaha, terus bikin inovasi, dan jangan berhenti berkarya.
"Kita akan bantu terus, mulai dari promosi sampai cari pasar, biar produknya bisa laku dan dikenal banyak orang," janjinya.
Beliau berharap peserta bisa ikut pelatihan dengan semangat dan nyerap semua ilmu yang dikasih. Mulai dari pilih pisang yang bagus, cara bikinnya, sampai bungkusnya yang menarik dan bersih.
"Kita yakin, keripik pisang dari sini bisa jadi produk andalan yang terkenal di seluruh Indonesia, bahkan sampai ke luar negeri!" tutupnya dengan optimis.
Syawaludin F. Tanjung, Kepala Dinas Koperindag, menambahkan bahwa pelatihan ini bertujuan buat ningkatin kemampuan masyarakat dalam mengolah hasil pertanian biar punya nilai jual yang lebih tinggi. "Ada 20 peserta dari setiap desa dan kelurahan di Betara. Pelatihan ini berlangsung selama tiga hari, dari Senin sampai Rabu, tanggal 3–5 November 2025," jelasnya.(cw)

