Tanjabbarat, Anggaran Pekerjaan Normalisasi parit atau sungai yang besumber dari dana Desa Tahun 2024 lalu di Desa Mekar Tanjung, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi Semakin Gelinding bagai bola panas,Sabtu(15/2/25).
Pasalnya,Didugaa adanya aroma kejanggalan pada anggaran pekerjaan tersebut,sehingga muculnya beragam komentar netizen menanggapi pemberitaan Rekan Media yang menyoroti tentang "pengerjaan Normalisasi Senilai Rp 400 juta lebih yang dilaksanakan Pemerintah Desa Mekar Tanjung tersebut.
Seperti dikutip media ini melalui komentar dari Netizen yang berikan komentar "kalau pekerjaan cuci parit sepanjang 3.700 meter itu kalau pakai long arm dana Rp 250 juta sudah cukup untuk biaya sewa alat dan lainya,"tulis Netizen.
Kemudian ada pula netizen mempertanyakan kalau dana segitu,coba check tata cara pengadaan barang/jasa nya sesuai tidak dengan aturan LKPP pengunaan Dana Desa (DD), apalagi pihak ketiganya perusahaan dari luar provinsi,"tulis Netizen dalam kolom postingan berita yang di sher rekan media.
Sementara terpisah berapa pihak yang engan namanya disebutkan yang merupakan pernah berkecimpung di dunia konstruksi menangapi dan mengatakan ,namanya pekerjaan Normalisasi parit, tanggul dan tebas bayang itu jelas untung nya besar,karena pekerjaan nya tidak mengunakan bahan material seperti lazimnya pada pekerjaan fisik lainya.
"pekerjaan Normalisasi hanya mengunakan alat, BBM dan gaji operator saja," sebutnya.
Dicontoh nya , seperti pekerjaan tebas bayang itu Anggaran Rp 35 juta bisa untungnya separuh.tak ubah lah seperti pekerjaan Normalisasi ini begitu lah gambarnya,"celetuknya berikan gambaran kepada media ini.(CR7)