KUALA TUNGKAL - Sebuah proyek misterius di lokasi parit 3 Desa Bram itam Raya, Kecamatan Bram itam,Kabupaten Tanjung Jabung Barat menjadi sorotan setelah ditemukan sejumlah kejanggalan.
Menurut Seorang sumber warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan kepada media ini bahwa pekerjaan tersebut terjadi perubahan."Awalnya, hasil musyawarah atau rapat lebar parit direncanakan 1 meter, tapi setelah dikerjakan menyusut jadi hanya 5 cm," ujarnya.
Tak hanya itu, upah pekerja juga mengalami perubahan "Awalnya dijanjikan Rp 15 ribu per meter, tapi kemudian turun jadi Rp 8 ribu. Alasannya karena paritnya jadi kecil, jadi upahnya juga kecil," lanjut sumber tersebut.
Sumber juga menambahkan Proyek panjang 200 meter. Papan merek proyek yang sebelumnya sempat dipasang saat kunjungan pihak terkait, kini justru dicabut dan tidak dipasang kembali.
"Papan merek sebelumnya ada dipasang saat pihak terkait turun, setelah itu dicabut dan tidak dipasang lagi hingga kini," ungkap sumber tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui secara pasti sumber anggaran dan dinas mana yang bertanggung jawab atas proyek tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, proyek ini diduga aspirasi salah satu oknum Anggota Dewan DPR RI untuk Bram itam ada 3 desa .yakni desa Bram itam Raya,pembengis dan semau.
sementara kontraktor yang disebut-sebut oleh warga sebagai pelaksana kegiatan di desa Bram itam raya hingga kini masih bungkam meski Upaya konfirmasi melalui pesan singkat dan telepon telah di layangkan namun tidak mendapatkan respons hingga berita ini diterbitkan.(cw)