Kecamatan Betara, liputan jambi. Id– Dugaan pelaksanaan kegiatan perkerasan jalan yang dibiayai oleh Dana Desa di RT 08,desa Batang Lumut, kecamatan Betara menjadi sorotan setelah ditemukan indikasi minimnya pengawasan sehingga pekerjaan diduga dikerjakan asal jadi.

Berdasarkan hasil pantauan rekan media di lapangan, proyek fisik seperti pembangunan jalan dan fasilitas umum menunjukkan kualitas yang kurang memadai. bagian jalan terlihat bergelombang, tidak rata, dan ketebalan batu base course juga dinilai minim.selain itu di beberapa bagian, lapisan perkerasan lebih didominasi tanah urug ketimbang material batu pecah.sehingga material yang digunakan diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang tercantum dalam perencanaan.

Salah seorang warga setempat mengungkapkan kekhawatiran terkait kualitas hasil pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana dan spesifikasi yang telah ditetapkan. "Kami merasa pekerjaan ini tidak maksimal, banyak bagian yang terlihat tidak rapi dan akan cepat rusak," ujar salah satu warga, Minggu (13/7/25).

Sementara itu, pihak perangkat desa belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan tersebut. Pengawasan yang kurang ketat diduga menjadi faktor utama terjadinya pelaksanaan yang tidak sesuai standar.

Pihak terkait diharapkan segera melakukan audit dan evaluasi untuk memastikan penggunaan Dana Desa berjalan transparan dan tepat guna demi kesejahteraan masyarakat.(cr7)